banjar-di-gianyar-akan-disulap-jadi-kampung-arak
GIANYAR – Banjar Tatiapi, di Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring akan disulap menjadi kampung arak. Industri arak tradisional yang telah ada di sana akan dihidupkan bekerja sama dengan perguruan tinggi.
Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, Ketut Sudarsana, saat lomba mixologi arak Bali, Sabtu (3/4).
“Di Tatiapi, sampai sekarang masih ada (industri arak tradisional). Namun kami hidupkan lagi, bangun kampung arak,” ujar Sudarsana yang juga Sekretaris DPC PDIP Gianyar itu.
Bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bali, wilayah Tatiapi rencananya dijadikan pilot project produksi arak tradisional. “Pelaku industri dikasih pembinaan. Dibuat lebih canggih dari segi alat. Lebih higienis,” ungkapnya.
Rencana tersebut juga telah dikoordinasikan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Gianyar mengenai desain paket wisata. Katanya, Ada 3 desa dipaketkan. Yakni Blangsinga (Blahbatuh) dengan air terjun. Desa Kemenuh (Sukawati) dengan vila (tinggal). Tatiapi, minumannya. Singapadu Kaler untuk atraksi.
“Itu satu paket wisata,” ungkapnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…