Categories: Bali

3 Pekan Buleleng Terjebak Zona Merah, Pasien OTG Masuk Hotel Karantina

SERIRIT – Pasien terkonfirmasi positif covid-19 baik itu yang berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) maupun gejala ringan (GR), mulai menghuni lokasi karantina yang disediakan pemerintah.

Sementara waktu ada dua orang pasien yang menghuni lokasi karantina. Mereka akan dikarantina hingga sepekan kedepan.

Sekretaris Satgas Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengungkapkan, kedua pasien itu berasal dari Kelurahan Kampung Baru.

“Keduanya masih saudara, tinggal satu rumah. Jadi hari ini sudah masuk ke lokasi karantina. Sudah diawasi oleh Pol PP, BPBD, kepolisian, termasuk dari pihak TNI juga,” kata Suyasa.

Menurutnya, para pasien itu akan menghuni lokasi karantina selama 10 hari. Namun, mereka bisa saja pulang lebih awal, apabila hasil  swabnya telah dinyatakan negatif.

Lebih lanjut Suyasa mengatakan, nantinya para pasien yang berdomisili di tingkat kelurahan, dapat menempati fasilitas tersebut.

Sementara pasien yang berdomisili di desa, melakukan karantina di lokasi yang disiapkan pemerintah desa. Sedangkan pasien dengan gejala sedang dan berat akan dirawat di rumah sakit.

“Supaya rumah sakit kita fokus saja merawat yang kondisinya gejala sedang dan berat. Yang ringan dan tanpa gejala, biar dikarantina di fasilitas yang sudah disiapkan,” imbuhnya.

Dengan pola tersebut, Suyasa optimistis Buleleng akan segera terbebas dari zona merah. Apalagi kini sudah masuk pekan ketiga Buleleng

terjebak dalam zona merah peta risiko penularan covid-19 yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Salah satu indikatornya kan tingkat hunian rumah sakit kita tinggi. Setelah dievaluasi, banyak pasien tanpa gejala dan gejala ringan yang dirawat.

Sekarang dialihkan karantina saja, jadi tingkat huniannya bisa segera turun. Nanti tim medis bisa fokus dalam proses penyembuhan dan menekan angka kematian,” tukas Suyasa.

Sekadar diketahui hingga kini kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Buleleng secara kumulatif tercatat sebanyak 3.102 orang.

Dari ribuan kasus itu, sebanyak 2.789 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 129 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini kasus aktif yang masih menjalani perawatan mencapai 184 orang. Sebanyak 90 orang diantaranya menjalani karantina mandiri pada fasilitas yang telah disiapkan pemerintah desa.

Sementara 94 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit. Tingginya penambahan kasus dan tingkat hunian di rumah sakit, membuat Buleleng terjerembab ke zona merah.

Saat ini di Indonesia ada 10 daerah yang masuk dalam zona merah covid. Dari 10 daerah itu, sebanyak 3 daerah di antaranya ada di Provinsi Bali. Yakni Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Badung. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago