Categories: Bali

Rabies Kembali Marak di Karangasem, Puluhan Orang Diterkam Anjing Gila

AMLAPURA – Kasus gigitan anjing rabies kembali muncul di Kabupaten Karangasem. Sejak memasuki tahun 2021 hingga saat ini, tercatat ada 10 kasus gigitan anjing rabies yang terjadi di Bumi Lahar.

 

Yang terbaru, dalam seminggu terakhir ada dua kasus gigitan terjadi di wilayah Desa Rendang, Kecamatan Rendang.

 

“Dalam seminggu ini di wilayah desa kami sudah ada dua kasus gigitan anjing, dan setelah sample otak anjing tersebut diambil hasilnya positif rabies,” kata Perbekel Desa Rendang, I Wayan Kariasa dkonfirmasi Minggu (11/4).

 

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Seksi Kesehatan Hewan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, drh. Wayan Kepeng mengungkapkan, hasil lab sample otak dari anjing yang menggigit tersebut keluar dan dinyatakan positif.

 

Dinas Pertanian pun sudah langsung mengeluarkan rekomendasi untuk dilakukan pemberian vaksin anti rabies (VAR) kepada korban gigitan.

 

“Begitu hasil lab keluar dan dinyatakan positif rabies, dari Dinas sudah langsung mengeluarkan rekomendasi kepada korban gigitan untuk disuntik VAR,” ujarnya.

 

Dia menambahkan, sejak memasuki awal tahun 2021 hingga saat ini, sudah ada 10 kasus gigitan positif rabies di Kabupaten Karangasem. Bahkan peningkatan kasus gigitan terjadi pada bulan April 2021 ini. Peningkatan kasus gigitan terjadi di desa-desa yang bukan termasuk desa prioritas vaksinasi rabies.

 

“Ini karena pada tahun 2019-2020 vaksinasi hanya dilakukan di desa prioritas saja. Nah yang saat ini muncul kasus rabies berada di desa yang tidak termasuk ke dalam desa prioritas tersebut,” terangnya.

 

Di Kabupaten Karangasem, dari 78 Desa/ Kelurahan yang ada, sebanyak 27 desa masuk ke dalam kategori desa prioritas vaksin rabies. Dinyatakan sebagai Desa prioritas karena wilayah tersebut rutin terjadi gigitan anjing rabies. Sedangkan yang bukan termasuk di dalam prioritas, meski terjadi kasus gigitan namun tidak positif rabies.

 

Untuk tindakan yang diambil pasca-kasus gigitan positif rabies,  pihaknya mengaku telah turun melaksanakan emergency vaksin di lingkungan kasus gigitan tersebut.

“Emergency vaksin karena vaksinasi dilaksanakan diluar jadwal vaksinasi masal,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago