Categories: Bali

Bertahan di Zona Merah, Buleleng Kebut Vaksinasi Guru dan Dosen

SINGARAJA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng terus menggenjot proses vaksinasi. Bukan hanya untuk pekerja pariwisata saja, kini vaksinasi juga menyasar para tenaga pendidik.

Baik itu guru maupun dosen. Dengan begitu proses pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pihaknya terus mempercepat proses vaksinasi.

Belum lama ini Buleleng mendapat jatah 30ribu dosis vaksin yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Bali. Puluhan ribu dosis vaksin itu diharapkan bisa mengoptimalkan program vaksinasi yang tengah berjalan.

Menurutnya vaksin tersebut akan diprioritaskan pada tenaga pendidik, dosen, dan lansia. “Saya sudah instruksikan agar semua guru dan dosen divaksin.

Khusus di Undiksha, sekarang sudah dibentuk pos vaksinasi untuk melayani internal mereka. Karena mereka kan sudah punya tenaga medis yang memadai untuk itu,” kata Suyasa.

Suyasa mengatakan Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) memasang target agar proses vaksinasi mencapai angka 117ribu jiwa.

Sehingga satgas terus menggenjot proses vaksinasi pada masyarakat. “Sekarang dalam sehari itu bisa 3ribu orang yang divaksin.

Sekarang kami prioritaskan untuk tenaga pendidik dulu. Karena itu jumlahnya sampai 6ribu orang. Belum lagi yang kontrak dan honor. Ini sedang kami percepat,” imbuhnya.

Setelah proses vaksinasi tuntas, diharapkan pembelajaran tatap muka dapat segera dilaksanakan. Apabila vaksinasi terhadap guru dapat tuntas pada bulan Juni mendatang,

maka kemungkinan besar proses pembelajaran tatap muka dapat dilangsungkan pada bulan Juli atau pada bulan Agustus mendatang.

Saat ini kasus covid-19 di Buleleng secara kumulatif mencapai 3.150 orang. Dari ribuan kasus tersebut, sebanyak 2.852 orang telah berhasil sembuh.

Sementara 130 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Kini kasus aktif yang masih menjalani perawatan dan karantina mencapai 168 orang.

Sebanyak 88 orang diantaranya menjalani karantina mandiri maupun karantina pada lokasi yang telah disiapkan pemerintah. Sedangkan 80 orang lainnya menjalani perawatan di berbagai fasilitas medis yang ada di Buleleng.

Hingga kemarin Buleleng masih tertahan di zona merah peta risiko sebaran covid yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Selain Buleleng tiga daerah lain di Bali juga berada di zona merah. Yakni Kabupaten Badung, Gianyar, dan Kota Denpasar.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago