periksa-sampel-otak-anjing-gigit-empat-warga-distan-siap-eliminasi
SEMARAPURA – Seekor anjing liar di Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung yang dikenal jinak mendadak berubah agresif, Sabtu (17/4) lalu.
Anjing itu mendadak menggigit empat orang warga. Dicurigai anjing tersebut terpapar rabies. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Perbekel Tihingan I Wayan Sugiarta, melaporkan kasus tersebut ke Dinas Pertanian Klungkung.
Tim dari Dinas Pertanian akhirnya turun tangan memburu anjing tersebut. Setelah dilumpuhkan, petugas mengambil sampel otak anjing yang menggigit warga itu untuk dicek ke laboratorium.
Bila positif rabies, tentunya warganya yang terkena gigitan anjing itu harus mendapat VAR lanjutan.
Begitu juga dengan anjing-anjing dicurigai sempat melakukan kontak dengan anjing tersebut perlu mendapatkan penanganan.
“Saat anjingnya kecil dipelihara, tetapi sudah besar dibiarkan begitu saja. Ini yang jadi masalah,” beber Perbekel Sugiarta.
Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Gede Juanida mengungkapkan, sampel otak anjing yang menggigit empat orang warga Desa Tihingan itu baru dikirim ke laboratorium kemarin pagi.
Kemungkinan Senin hari ini (19/4), hasil pemeriksaan otak anjing itu akan keluar. “Besok rencananya kami akan melakukan vaksinasi.
Bila ada yang memohon untuk dilakukan eliminasi, maka akan dilakukan eliminasi,” tandasIda Bagus Gede Juanida.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…