Categories: Bali

Rawan Terpapar Covid-19, Pedagang Pasar di Klungkung Divaksin

SEMARAPURA – Pasar sempat menjadi klaster Covid-19 saat awal-awal wabah itu melanda Kabupaten Klungkung. Tidak heran hal itu terjadi mengingat interaksi antar warga sangat tinggi di sana. Sayangnya, sampai saat ini belum ada vaksinasi untuk mereka.

Oleh karena itu vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang pasar menjadi perhatian anggota DPRD Klungkung saat menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung di Kantor DPRD Klungkung, Senin (19/4).

 

Anggota DPRD Klungkung, Anak Agung Sayang Suparta dalam kesempatan itu menanyakan sejauh mana realisasi vaksinasi Covid-19 terhadap pedagang di pasar yang ada di Kabupaten Klungkung. Mengingat mereka sangat rawan terpapar virus korona lantaran interaksi antar warga dari berbagai daerah cukup tinggi di sana.

 

“Jangan sampai masyarakat yang tidak punya korelasi dengan masyarakat umum lebih cepat mendapat vaksin ketimbang dari pada para pedagang. Pedagang semua harus divaksinasi,” katanya.

 

Terkait hal itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Wayan Ardiasa mengaku sudah berupaya agar para pedagang terutama yang berjualan di pasar dapat segera menjalani vaksinasi Covid-19.

 

Sebab pihaknya pun menyadari para pedagang pasar sangat rawan terpapar virus korona melihat dari interaksi antar warga dari berbagai daerah terjadi di sana.

 

“Sebelumnya sudah ada 110 pedagang pasar yang menjalani vaksinasi Covid-19 dan akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

 

Rencananya ada sebanyak 700 pedagang pasar yang dijadwalkan mendapat vaksin Covid-19 dalam waktu dekat ini. Di mana ratusan pedagang yang ditargetkan mendapat vaksin tersebut adalah pedagang di Pasar Umum Galiran. Itu karena Pasar Umum Galiran meruapkan pasar terbesar di Klungkung yang beroperasi 24 jam. Menjadi pasar terbesar pasalnya membuat pedagang dan pembeli Pasar Umum Galiran tidak hanya berasal dari Kabupaten Klungkung saja namun juga kabupaten lainnya.

 

“Jadi pasar ini setiap harinya cukup ramai. Sehingga pedagang di pasar itu cukup rawan terpapar Covid-19,” terangnya.

 

Meski begitu diungkapkannya masih banyak pedagang Pasar Umum Galiran yang belum mendapatkan jadwal vaksinasi. Mengingat total jumlah pedagang pasar itu mencapai 1.774 pedagang.

 

“Kami terus berupaya agar seluruh pedagang segera mendapatkan vaksin,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago