Categories: Bali

Jembrana Mendadak Batalkan Belajar Tatap Muka, Ternyata Ini Pemicunya

NEGARA – Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah di Kabupaten Jembrana yang rencananya dimulai Senin kemarin (26/4), terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Padahal, persiapan sekolah dan murid untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah mencapai 100 persen.

Bahkan, para orang tua murid sudah memberikan dukungan untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jembrana I Nyoman Wenten mengatakan, penundaan pembelajaran tatap muka di sekolah

berdasar Instruksi Kementerian Dalam Negeri No. 9 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PKPM berbasis mikro untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

Karena itu, diputuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka. “Sementara ditunda dulu pembelajaran tatap muka di sekolah,” tegas Wenten.

Wenten menjelaskan, sejatinya persiapan untuk pembelajaran tatap muka di sekolah sudah seratus persen. Termasuk undangan untuk launching sekolah tangguh sudah disebar.

Selain syarat administrasi, seperti surat pernyataan dari orang tua murid dan izin dari Bupati Jembrana sebagai ketua Satgas Penanganan Covid-19 sudah ada. 

Wenten menambahkan, seluruh sekolah juga sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan.

Di antaranya, menyiapkan tempat cuci tangan, thermogun untuk cek suhu tubuh siswa dan memastikan siswa untuk disiplin menggunakan masker serta selalu jaga jarak.

“Karena ada instruksi Mendagri itu, pembelajaran ditunda,” terangnya. Pembelajaran tatap muka yang ditunda sementara hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Padahal, siswa dan orang tua siswa sudah antusias dengan rencana pembelajaran tatap muka di sekolah ini. Sehingga, dengan penundaan ini tetap dilaksanakan pembelajaran jarak jauh atau daring.

“Peserta didik yang  mengalami kesulitan belajar dan akses jaringan dilayani dengan klinik pembelajaran,” ujarnya.

Selain penundaan pembelajaran tatap muka di sekolah, ujian sekolah untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga diundur.

Penundaan pembelajaran tatap muka dan mundurnya ujian sambil menunggu perkembangan situasi pandemi Covid-19. Diharapkan, pada akhir bulan Mei mendatang pembelajaran tatap muka sudah bisa dilaksanakan.

Mengenai ujian akhir sekolah yang diundur, nantinya diharapkan ujian tetap dilaksanakan tatap muka.

Karena untuk melaksanakan ujian secara daring, menyulitkan guru untuk memberikan penilaian secara objektif. “Ujian kami rencanakan tetap dengan tatap muka,” terangnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago