Categories: Bali

Pandemi Covid, Pertumbuhan Terumbu Karang Nusa Penida Pulih Kembali

SEMARAPURA – Wabah corona yang berdampak pada menurunnya aktivitas wisata bahari satu tahun lebih ini justru berdapat positif bagi kehidupan alam bawah laut di Kecamatan Nusa Penida.

Pasalnya terumbu karang di perairan Kecamatan Nusa Penida, utamanya di Desa Ped yang sempat mengalami kerusakan akibat aktivitas wisata bahari, kini mulai pulih kembali.

Ketua Pencinta Karang Nuansa Pulau, I Nyoman Karyawan, menuturkan, aktivitas wisata bahari tidak dipungkiri memilik andil besar dalam kerusakan terumbu karang di perairan Nusa Penida.

Aktivitas penyelam yang kadang menginjak terumbu karang, keberadaan ponton adalah beberapa hal dari wisata bahari yang mengancam keberadaan terumbu karang.

“Sehingga ketika aktivitas itu nyaris tidak ada sejak pandemi Covid-19, tentunya berpengaruh terhadap keberadaan

terumbu karang di Nusa Penida. Di mana terumbu karang yang sempat rusak, tampak pulih kembali,” ungkap Nyoman Karyawan.

Begitu juga dengan pencinta karang yang sebelumnya sibuk mencari nafkah di sektor pariwisata kini mulai memiliki banyak waktu luang untuk menjalankan hobinya dalam melestarikan terumbu karang.

Di mana dalam kurun waktu 18 bulan, pelaku pariwisata Nusa Penida yang tergabung dalam kelompok Pencinta Karang Nuansa Pulau telah berhasil menanam sebanyak 6 ribu bibit karang.

Sementara ada ratusan bibit lagi ditanam setiap bulannya. “Sebenarnya kami sudah melakukan transplantasi karang sejak lima tahun yang lalu. Namun bergerak sendiri-sendiri.

Saat pandemi ini baru kami membentuk kelompok dan bersama-sama melakukan transplantasi. Tentunya dibantu oleh donatur,” katanya.

Ribuan bibit terumbu karang yang ditanam mereka di perairan Desa Ped tersebut tumbuh dengan sehat hingga saat ini.

Rata-rata tingkat keberhasilan penanaman 95 persen. Lebih lanjut pihaknya berharap kegiatan transplantasi terumbu karang dapat diikuti masyarakat lainnya.

Sebab keberadaan terumbu karang sangat penting bagi keberlangsungan hidup biota laut. “Terumbu karang adalah rumah dan sumber makanan bagi ikan.

Ketika tempat tinggalnya dalam kondisi baik, tentunya ikan yang hidup di sana akan semakin banyak. Sehingga keberadaan

terumbu karang tidak hanya sebagai daya tarik wisata namun juga sebagai sumber penghidupan bagi para nelayan,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago