Categories: Bali

Bupati Dana Pastikan Tak Ada Rekrutmen Guru Agama dan Bahasa Bali

AMLAPURA – Pemkab Karangasem telah mendapatkan kuota formasi pengagkatan Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun ini.

Total dari dua jenis rekrutmen itu, Pemkab Karangasem memperoleh kuota 1.080 orang. Menurut Bupati Karangasem Gede Dana,

dari total kuota 1.080 orang perekrutan tenaga P3K dan CPNS itu, lebih banyak dialokasikan untuk P3K yakni tenaga guru. Kondisi ini terjadi lantaran ketersediaan guru di Karangasem masih rendah.

“Ada 965 orang itu untuk tenaga P3K dan CPNS sebanyak 115 orang. Kami memang lebih banyak butuh untuk tenaga guru, karena kebutuhan guru di Karangasem mendesak.

Hampir setiap tahun kita kehilangan 200 tenaga guru karena pensiun,” ujar Bupati Dana didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem, Gusti Gede Rinceg.

Bupati Dana meminta agar momentum ini bisa dimanfaatkan masyarakat Karangasem dengan sebaik-baiknya dengan benar-benar mempersiapkan diri untuk mengisi formasi yang telah tersedia.

Untuk kuota CPNS sebanyak 115 itu, 92 di antaranya diperuntukkan tenaga kesehatan, 21 lainnya dialokasikan untuk tenaga tekni, dan 2 lainnya diperuntukkan bagi tenaga khusus disabilitas.

“Ini agar dimanfaatkan dengan baik. Perekrutan ini tidak ada memakai uang. Saya pastikan ini sangat transparan. Kalau ada oknum yang mengaku bisa meloloskan, langsung saya sendiri yang akan sanksi secara tegas,” ujarnya.

Namun dari jumlah kuota tersebut, diakui Gede Dana tahun ini pihaknya tidak memasukkan tenaga guru bahasa Bali dan agama ke dalam formasi ini.

“Formasi guru agama dan bahasa Bali tahun ini tidak ada, nanti 2022 kami akan dorong lebih banyak formasi itu. Untuk sementara kalau banyak kekurangan guru agama dan guru bahasa Bali,

kami akan petakan, kami akan buat simulasinya dulu lagi berapa kekurangan guru agama nanti bisa kami minta bantuan ke provinsi,” tandasnya.
Kepala BKPSDM Karangasem, Gusti Gede Rinceg menambahkan, untuk anggaran terkait rekrutmen ini, Pemkab Karangasem mempersiapkan sebesar Rp 900 juta.

Namun, karena anggaran rekrutmen untuk P3K ditanggung pusat, dana anggaran itu masih tersisa cukup banyak.

“Akan ada banyak silpa, karena P3K menjadi kewenangan pusat. Untuk rekrutmen CPNS baru jadi kewenangan pemerinta daerah,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago