Categories: Bali

Lokasi Tol Gilimanuk – Mengwi Belum Pasti, Pemilik Lahan Tak Diundang

NEGARA – Rencana sosialisasi pada pemilik lahan yang terkena dampak jalan tol Gilimanuk – Mengwi, menimbulkan polemik di masyarakat.

Pasalnya, undangan yang disebarkan oleh tim dari Provinsi Bali melalui masing -masing desa masih belum merata.

Tidak semua pemilik lahan yang terkena lintasan jalan tol mendapat undangan sosialisasi. Informasi yang dihimpun, perangkat desa sudah menyebarkan undangan pada masyarakat sesuai dengan undangan dari tim provinsi Bali.

Pelaksanaan sosialisasi yang digelar dari Senin (7/6) hingga Kamis (10/6), dilaksanakan terpisah sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan.

Namun sejumlah warga yang memiliki tanah dan bangunan yang dilintasi jalan tol, berdasar pengukuran dan rencana lokasi jalan tol tidak mendapat undangan.

Bahkan namanya tidak terdaftar sebagai warga yang memiliki lahan terdampak jalan tol. Padahal, warga sekitarnya yang juga terkena lintasan sudah mendapat undangan.

“Waktu ada pengukuran, katanya daerah ini kena jalan tol. Tapi ada yang tidak dapat undangan,” kata salah satu warga Pancardawa, Kelurahan Pendem.

Hal tersebut sebelumnya juga disampaikan sejumlah perangkat desa saat rapat koordinasi untuk menyampaikan undangan pada pemilik lahan.

Karena itu, warga mempertanyakan lokasi pasti yang akan digunakan untuk jalan tol. Kondisi tersebut juga diakui Perbekel Desa Kaliakah I Made Bagiarta.

Menurutnya, sejumlah warga mempertanyakan lokasi pembangunan jalan tol karena berdasarkan nama-nama yang terdaftar dan undangan yang disebarkan tidak sama.

Beberapa warga yang namanya terdaftar sebagai pemilik lahan terdampak jalan tol, ternyata tidak ada dalam undangan sosialisasi. “Masih kurang undangannya, beberapa nama yang terdaftar belum ada undangannya,” ungkapnya.

Senada diungkapkan Camat Melaya I Putu Gde Oka Santhika. Menurutnya, berdasar surat undangan yang diterima dari tim Provinsi oleh masing-masing desa,

masih ada warga yang tidak menerima undangan meskipun termasuk sebagai warga yang memiliki lahan yang terdampak jalan tol.

Selain itu, sejumlah nama yang ada dalam undangan justru bukan pemilik lahan terdampak.  “Desa menyebarkan undangan sesuai dengan nama yang terdaftar dalam undangan,” ungkapnya.

Menurutnya, saat rapat dengan provinsi mengenai rencana sosialisasi ini sudah menyampaikan untuk meminta lokasi pasti lahan yang akan dibangun jalan tol.

Sehingga, pelaksanaan sosialisasi memang tepat sasaran pada warga yang memiliki lahan terdampak. Pada saat sosialisasi pada masyarakat nanti, diharapkan masalah yang terjadi di masyarakat terjawab.  

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: camat negara

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago