Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di Jembrana

SINGARAJA, Radar Bali – Jasa Raharja Perwakilan Singaraja, terus memberikan pelayanan prima terhadap klaimennya. Terbaru, petugas jasa raharja menyerahkan santunan pada korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jembrana.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu (6/6/2021) dan Selasa (8/6/2021). Dalam peristiwa tersebut ada dua orang yang meninggal dunia, setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.

Korban meninggal dunia pertama adalah Tutik Suminarti, pengendara sepeda motor yang alami kecelakaan di jalan umum pedesaan Banjar Pangkung Tanah Kangin, Desa Melaya, Kecamatan Melaya.

Sementara korban kedua adalah Ahmad Shobilul Khair. Korban mengalami kecelakaan di KM 82 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Tepatnya di wilayah Banjar Dinas Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.

Petugas Jasa Raharja yang bertugas di Jembrana, langsung menindaklanjuti laporan kepolisian yang diterbitkan Polres Jembrana. Selanjutnya petugas segera melengkapi berkas administrasi yang dibutuhkan untuk memberikan santunan meninggal dunia pada keluarga korban.

Pada Selasa siang,petugas Jasa Raharja di Kabupaten Jembrana, yakni A.A. Ngurah Dhani Wijaya dan I Ketut Kusuma Yogi menyerahkan santunan itu pada ahli waris mendiang. Total santunan yang diserahkan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris. 

Kepala Jasa Raharja Perwakilan Singaraja, Ni Made Ayu Mulidyawati mengungkapkan, pihaknya turut menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang menimpa keluarga korban. Ia berharap santunan yang diserahkan, dapat membantu keluarga dalam proses pemakaman.

Lebih lanjut Mulidyawati mengatakan, pihaknya terus mengedepankan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat. “Kami berharap kejadian kecelakaan, lebih lagi yang menimbulkan korban jiwa, tidak terulang lagi,” katanya.

Asal tahu saja, hingga bulan Mei 2021, Jasa Raharja Perwakilan Singaraja telah mencairkan dana santunan sebanyak Rp 4.858.369.071. Jumlah tersebut turun 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 lalu. (rba/eps)