Categories: Bali

Tambah Ruang Isolasi, RS Buleleng Antisipasi Gelombang II Kasus Covid

SINGARAJA – Direksi di RSUD Buleleng akhirnya memutuskan menambah ketersediaan ruang isolasi untuk pasien covid-19.

Keputusan itu diambil setelah direksi melakukan pertemuan dengan Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng kemarin.

Saat ini sebenarnya RSUD Buleleng telah menyediakan 51 unit tempat tidur bagi pasien covid-19. Sementara tempat tidur yang terisi pasien sebanyak 11 unit, atau sekitar 21,5 persen dari total kapasitas keseluruhan.

Dirut RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD mengatakan sejak sepekan terakhir ada tren peningkatan jumlah pasien.

Sehingga harus dilakukan langkah mitigasi. Salah satu langkah yang diambil ialah menambah kapasitas ruang perawatan bagi pasien covid-19.

“Saat ini sebenarnya sudah tersedia 51 unit tempat tidur. Tapi mengantisipasi ledakan kasus, kami akan siapkan tambahan tempat tidur,” kata Arya.

Menurutnya, secara fleksibel manajemen rumah sakit bisa menyulap 20-30 tempat tidur lagi menjadi ruang rawat inap khusus pasien covid-19. Sejumlah bangsal akan disulap menjadi ruang rawat pasien khusus covid-19.

“Mudah-mudahan sih tambahan tempat tidur ini tidak sampai kami gunakan. Tapi kalau terjadi hal yang di luar dugaan, terjadi lonjakan kasus yang sangat tinggi, kami sudah siap menampung,” tegasnya.

Nantinya RSUD Buleleng hanya akan diperuntukkan bagi pasien covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.

Sementara pasien dengan status asimtomatik (tanpa gejala, Red) maupun gejala ringan, akan menjalani isolasi mandiri atau isolasi terpusat pada fasilitas yang telah disiapkan.

Di sisi lain Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pihaknya harus menyiapkan langkah mitigasi sejak dini.

Sebab lonjakan kasus yang terjadi di luar Bali cukup mengkhawatirkan. Ia tak mau sistem layanan kesehatan mengalami kelumpuhan, hanya karena satgas tidak siap mengantisipasi lonjakan kasus.

“Makanya kami minta pada Dirut RSUD agar menyiapkan langkah itu. Dengan tambahan tempat tidur, itu bisa 71 sampai 81 tempat tidur.

Kami rasa kondisi itu relatif aman. Kalau terjadi fluktuasi lagi, kami akan siapkan skema lainnya,” kata Suyasa.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago