Categories: Bali

Mimih, Pesanan Kain Gringsing Kemenkraf untuk Pemimpin Dunia Tak Jelas

AMLAPURA- Beberapa waktu lalu saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke Tenganan Pegringsingan dan memesan 120 kain tenun gringsing untuk dihadiahkan kepada para pemimpin dunia yang akan hadir pada perhelatan G20 pada Oktober 2022 mendatang.

Namun, hingga saat ini pesanan kain gringsing untuk para delegasi sebagai souvenir tidak jelas kelanjutannya.

 

I Putu Wiadnyana selaku Ketua Pengelola Desa Wisata Tenganan mengungkapkan, pesanan yang berjumlah 120 kain gringsing tersebut masih menunggu kepastian dari Kemenkraf. “Kami terus komunikasi dengan Kemenparekraf. Katanya disuruh menunggu. Karena masih menunggu anggaran. Masih berproses. Waktunya masih lama juga,” ujarnya Selasa (4/1).

 

Nantinya, kata Wiadnyana, kain gringsing yang akan dijadikan souvenir tersebut berbentuk syal. Yakni kain gringsing dengan ukuran panjang 130 cm dan lebar 20 cm. “Kain yang untuk dikaitkan di leher. Kami bisa siapkan dalam jangka enam bulan,” terangnya.

 

Namun, meski belum ada kepastian soal pesanan dari Kemenparekraf, para perajin yang berjumlah 40 orang tersebut tetap memproduksi kain grinsing. “Untuk souvenir ini nanti disortir dan diseleksi agar kualitasnya merata. Pasti yang terbaik,” kata Wiadnyana.

 

Untuk motif sendiri nantinya akan dibuat acak. Hanya saja, motif tenun lubeng yang menjadi ikon Tenganan Pegringsingan menjadi yang utama. Hanya dikombinasikan dengan motif lain. “Seperti lubeng dengan cemplon atau lubeng dengan lainnya. Tetap ada motif lubeng sebagai ciri khas tenun Tenganan,” terang Wiadnyana.

 

Hingga saat ini para perajin tenun gringsing tetap memproduksi untuk kebutuhan pasar. Diakui, meski di masa pandemi covid-19, pesanan yang masuk selalu ada. “Rata-rata kami jual Rp 1 juta. Untuk waktu pengerjaan satu kain bisa memakan waktu hingga enam bulan. Saat ini kami masih memenuhi pesanan dari warga lokal,” tandasnya.

 

Seperti diketahui, kunjungan Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno memesan 120 kain tenun gringsing untuk dihadiahkan kepada para pemimpin dunia yang akan hadir pada perhelatan G20 di Bali pada Oktober mendatang.

 

Tenun gringsing memang cukup dikenal memiliki keunikan dan kualitas terbaik dalam proses produksinya. Salah satu keunikannya, kain tenun gringsing dibuat dengan teknik ikat ganda yang hanya ada di 3 negara di dunia yaitu Jepang, India dan Indonesia yakni di Tenganan Pegringsingan ini.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago