penonton-membludak-dihadiri-gubernur-konser-musik-dibubarkan-polisi
DENPASAR – Hebohnya pembubaran konser bertajuk peresmian alun-alun kota Bangli, Bali oleh pihak kepolisian pada 12 Januari 2022 lalu masih menjadi perbincangan netizen di media sosial.
Pasalnya, acara yang awalnya juga dihadiri oleh Gubernur Koster tersebut pun viral di sejumlah media sosial. Atas pembubaran acara tersebut, Management Event Rise Of Bangli pun angkat bicara sekaligus memberikan klarifikasi melalui media sosialnya.
Dalam surat klarifikasi yang ditandatangani oleh I Wayan Wahyu Pramana sebagai ketua, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan semua pihak dalam acara yang mengundang guest star band lokal Bali, Nosstress dan Painful By Kisses.
Dikatakan, acara tersebut sudah mendapatkan izin dari pihak kepolisian dengan agenda waktu dari jam 15.00 – 22.00 WITA. Untuk kapasitas juga dibatasi, yakni hanya 750 orang dari 1.500 orang kapasitas dari lapangan (50 persen). Hal ini sudah dianggap sesuai dengan protokol kesehatan.
Namun, tampaknya dalam teknis acara, terjadi sejumlah persoalan yang membuat acara mundur dari jadwal (ngaret). Hal itu juga diakui oleh pihak panitia melalui klarifikasi yang disampaikan.
“Dalam perjalanan, kami menemukan banyak kendala, di antaranya faktor cuaca (hujan), sehingga persiapan kami terganggu,” tulisnya dalam surat klarifikasi tertanggal 13 Januari 2022 atau sehari setelah pembubaran acara oleh kepolisian.
Selain terkendala waktu yang tidak sesuai ijin, panitia juga tak memprediksi jumlah penonton yang membludak. Bagi panitia, membludaknya penonton diakibatkan karena kerinduan masyarakat akan konser.
“Saat ini masyarakat sangat merindukan acara konser karena sudah dua tahun tidak bisa bisa menyaksikan konser secara live. Sehingga, antusias masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan konser ini,” tulisnya.
Atas dasar itu, pihak panitia pun meminta maaf atas kekecewaan penonton yang hadir sekaligus juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bangli, khususnya atas antusiasnya mengikuti acara launching alun-alun kota Bangli.
Disisi lain, Angga dari band Nosstress mengucapkan terima kasih kepada panitia atas kerja kerasnya dan juga memohon maaf kepada penonton atas penampilan Nosstress yang singkat karena keburu dibubarkan.
“Tetapi kami apresiasi kepada kalian, karena tetap tertib dengan situasi seperti itu. Semoga dipertemuan berikutnya bisa berjalan lebih lancar,” ujarnya usai acara tersebut.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…