Categories: Bali

Gubernur Koster Keluarkan Instruksi tentang Tumpek Wayang

DENPASAR, Radar Bali- Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan instruksi tentang perayaan Rahina Tumpek Wayang dengan Upacara Jagat Kerthi dan atau Atma Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru.

Perayaan Tumpek Wayang ini akan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Wayang, 1 Oktober 2022. Hal ini sesuai dengan upaya mewujudkan Visi Pembangunan Daerah “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, dan oleh karenanya maka Instruksi dan tata cara tersebut dituangkan dalam Instruksi Gubernur Bali No. 11 Tahun 2022 yang ditetapkan pada 10 September 2022, serta mengacu pula pada Surat Edaran Gubernur Bali No. 04 Tahun 2022 tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sat Kerthi dalam Bali Era Baru.

“Mulai dari Pimpinan Lembaga Vertikal di Bali, Walikota/Bupati se-Bali,  Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali,  Bandesa Madya Majelis Desa Adat Kota/Kabupaten se-Bali, . Bandesa Alitan Majelis Desa Adat Kecamatan se-Bali, Pimpinan Lembaga Pendidikan se-Bali, Perbekel dan Lurah se-Bali, Bandesa Adat atau sebutan lain se-Bali, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Swasta se-Bali dan seluruh masyarakat Bali,” tegas Gubernur Koster.

Secara rinci dalam Instruksi Gubernur Bali tersebut untuk tingkat Pemprov Bali akan dilaksanakan upacara dan Upakara Jagat Kerthi (Hanganyut Malaning Gumi) yakni 1. Neduh Jagat; 2. Nawung Bayu; 3. Nyehebrahma; atau 4. Ngurip Gumi. Lalu untuk kegiatan Sekala berupa gerakan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai (tas kresek, pipet, dan styrofoam), edukasi pengelolaan sampah berbasis sumber, Sosialisasi dan evaluasi pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap, pameran kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan pameran hasil pertanian organik.

Untuk Niskala pada rahina Soma Kliwon, Wuku Wayang, dihaturkan daksina tyaga di Pura Kantor Gubernur Bali, memohon Tirtha Panglukatan lalu pada Rahina Sukra Wage, Wuku Wayang menghaturkan ke hadapan Kala Paksa berupa daun pandan berisi kapur dengan tanda tapak dara, segehan dan api takep. Sedangkan untuk hari puncak Rahina Saniscara Kliwon, Wuku Wayang melaksanakan salah satu upacara dan upakara. (ken/mar)

 

 

Rosihan Anwar

Share
Published by
Rosihan Anwar

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago