sapi-makan-sampah-bppom-masyarakat-harus-jaga-pangan-yang-dikonsumsi
RadarBali.com – Kepala BPOM Denpasar Endang Widowati ikut menyoroti kasus sapi yang dilepasliarkan di TPA Suwung.
“Kasus itu mengingatkan kita semua bahwa pangan yang dikonsumsi harus dijaga bersama keamanannya oleh pemerintah dari berbagai instansi sesuai PP No. 28 tahun 2004 tentang Keamanan Gizi dan Mutu Pangan serta Inpres No. 3 tahun 2017 tentang peningkatan pengawasan obat dan makanan,” ujar Endang.
Menurutnya, masyarakat juga harus ikut menjaga seperti instruksi Gubernur Bali. “Saya setuju dengan Bapak Gubernur untuk melarang sapi dilepas atau masuk ke TPA karena bahan-bahan berbahaya yang di makan sapi yang tidak dapat dicerna oleh sapi akan ikut di daging sapi,” ungkapnya.
Endang Widowati menjelaskan, daging sapi pemakan limbah yang dikonsumsi sangat berbahaya bagi kesehatan konsumen.
“Untuk ternak dan dagingnya barangkali bisa ditanyakan lebih lanjut ke Dinas Peternakan,” tandasnya.
Endang Widowati menambahkan daging sapi pemakan limbah sampah jelas berbahaya. Pasalnya yang dimakan oleh sapi itu berupa plastik yang rentan mengandung timbal dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
“Bila dimakan ada kandungan logam beratnya. Ya bisa merusak organ tubuh. Penyakit yang ditimbulkan seperti ginjal, lever, dan pada akhirnya juga dapat menimbulkan kanker,” ringkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…