Categories: Denpasar & Badung

Baru Sekolah Swasta Terapkan Full Day School

RadarBali.com – pelaksanaan full day school di Badung untuk jejang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) belum sepenuhnya bisa diterapkan di Kabupaten Badung.

Namun, untuk saat ini hanya sekolah swasta saja yang bisa dominan menerapkan full day school di Badung.

“Secara prinsip, kebijakan ini sangat baik. Namun kami di Badung tentunya tetap melihat kesiapan dari setiap sekolahnya. Jika sekolahnya sudah siap ya bisa laksanakan, nah jika belum siap mungkin akan menyusul,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Ketut Widia Astika, Rabu (16/8).

Berdasarkan data yang berhasil diperoleh, untuk SD yang sudah menerapkan fullday school berjumlah 14 sekolah dengan rincian 13 sekolah swasta dan 1 sekolah negeri, sementara untuk SMP berjumlah 7 sekolah yang keseluruhannya sekolah swasta.

Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang full day school atau sekolah lima hari akan diganti Peraturan Presiden tentang Penguatan Karakter.

Penerapan ini tentu akan mengubah jam mengajar di sekolah. Karena sebelumnya hanya enam jam saja, jika kebijakan ini dilaksanakan praktis kegiatan di sekolah akan menjadi delapan jam.

Sehingga, hal ini akan menimbulkan sedikit kendala di Badung.  Mengingat sejumlah sekolah masih menerapkan kelas pagi dan sore.

“Karena disini (Badung) masih ada kelas pagi dan sore, tentunya akan mengganggu kegiatan untuk yang kelas sore. Kalau untuk yang hanya satu shift saja kan belum ada masalah yang terlihat,” ujar pejabat asal Kerobokan, Kuta Utara, Badung ini.

Mantan Kepala SMKN 1 Kuta Selatan menambahkan, penerapan kebijakan ini nantinya akan menambah kegiatan yang dilaksanakan di sekolah yang disebut pembentukan karakter.

Sehingga berbagai aktivitas bisa dilakukan sehingga memacu kreativitas para peserta didik didampingi pendidiknya di masing-masing sekolah.

“Karena jamnya bertambah, nanti akan ada banyak aktivitas. Sehingga siswa bukan hanya belajar secara reguler saja, melainkan akan melakukan serangkaian kegiatan ekstrakulikuler atau kegiatan pengembangan diri. Dan kegiatan tersebut tidak akan menimbulkan kejenuhan siswa,” terang pejabat asal Kerobokan ini.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago