Categories: Denpasar & Badung

Ribuan Badan Usaha Belum Daftar BPJS Kesehatan

RadarBali.com – Meski ada kewajiban Badan Usaha (BU) untuk mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Kesehatan pada 2015 lalu, namun faktanya masih banyak yang tidak menaati regulasi tersebut.

Di Bali, misalnya. Tercatat masih ada 1.000 badan usaha yang belum mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS.

Hal tersebut terungkap dalam pemaparan kinerja BPJS Kesehatan Cabang Denpasar dari Januari 2017 hingga bulan Juli.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar dr. Christmar Marbun mengungkapkan, total badan usaha di tiga kabupaten/kota yakni Denpasar, Badung, dan Tabanan yang resmi terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan Cabang Denpasar mencapai 7.096 badan usaha dengan jumlah orang mencapai 457.184 jiwa.

“Terdapat 82 persen dari total jumlah badan usaha. Saat ini masih ada 1.726 yang belum registrasi,” ucap Christmar Marbun, Selasa (22/8) kemarin.

Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk bisa mengcover semuanya. Mulai dari melakukan sosialisasi, selanjutnya melayangkan surat, dan beberapa upaya lainnya.

Ketika hal tersebut tidak digubris, sesuai aturan pihak BPJS yang bekerjasama dengan instansi pemerintahan dan kejaksaan akan memberikan sanksi.

Di mana sanksi yang direkomendasikan nanti berbuntut pada penyetopan izin operasional. “1.000 badan usaha yang belum mendaftar itu saat ini masih proses pendaftaran,” bebernya.

Dia menambahkan, jumlah total peserta BPJS Kesehatan cabang Denpasar hingga Juli 2017 mencapai 1.443.666  jiwa.

Dari jumlah peserta itu, biaya pelayanan kesehatan yang dikeluarkan mencapai Rp 694 miliar lebih. Di mana akhir tahun ini, diproyeksikan hingga mencapai Rp 1 triliun.

“Rata-rata per bulan kami mengeluarkan biaya pelayanan kesehatan sebesar Rp 100 miliar dari 358 faskes yang ada di tiga wilayah ini,” jelas Marbun.

Biaya pelayanan kesehatan ini meningkat jika dibanding tahun sebelumnya mencapai Rp 843 miliar lebih.

Dari tiga wilayah yang menjadi naungan BPJS cabang Denpasar, Kabupaten Badung menjadi wilayah yang paling banyak pesertanya.

Di mana secara keseluruhan mencapai 128 persen dari jumlah penduduk di Badung. “Karena Badung ditanggung kabupaten pembayaran iuran bulanannya. Yakni dengan mengeluarkan Kartu Badung Sehat (KBS) itu,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago