Categories: Denpasar & Badung

Pengungsi Membeludak, RS Sanglah Terjunkan 32 Dokter Spesialis

RadarBali.com  – Seiring dengan meningkatnya aktivitas Gunung Agung dan membeludaknya jumlah pengungsi, RS Sanglah, Denpasar mengambil langkah kongkrit dengan menerjunkan tim pelayanan kesehatan dokter spesialis.

Tim ini sudah diberangkatkan ke lokasi-lokasi pengungsian. Rencana tersebut dimatangkan dalam rapat koordinasi bertempat di ruang rapat IGD.

Pertemuan dipimpin Komandan Siaga Bencana RS Sanglah sekaligus Direktur Medik dan Keperawatan Dr dr  I Ketut Sudartana Sp.KBD.

Rapat dihadiri segenap tim siaga bencana RS Sanglah dan Direktur Keuangan Ni Ketut Rupini SH MARS.

Dalam pertemuan tersebut diputuskan beberapa poin penting yakni RS Sanglah akan mengirim tim kesehatan dokter spesialis yang beranggotakan dokter interna, dokter THT, dokter mata, dokter anak, dokter umum, perawat dan tenaga pharmacy.

Tim kesehatan ini akan membawa perlengkapan kesehatan seperti obat-obatan, masker dan alat kesehatan lainnya.

“Lokasi tempat penugasan RS Sanglah akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan Provinsi Bali. Tim ini akan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di pengungsian sesuai arahan yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan,” ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Unud.

Sudartana menjelaskan, penanganan kesehatan ini bersifat jangka panjang. Karena itu, RS Sanglah akan mengerahkan sumber dayanya secara bertahap sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Tim kesehatan tanggap darurat erupsi gunung itu waktunya sangat panjang. Sehingga menguras tenaga dan logistik, seperti yang terjadi pada Gunung Sinabung, dan Merapi.

Dulu erupsi Gunung Agung tahun 1963 juga berlangsung lama. “Untuk itu kami harus mengatur ritme, agar bisa menjaga kontinuitas pelayanan kesehatan dalam jangka panjang,” ungkap Sudartana.

Penurunan tim kesehatan RS Sanglah dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang diperlukan di posko-posko pengungsian.

“Total tim yang kami terjun ada 32 tim medis yang terbagi menjadi dua tim. Tim I yang berlokasi di Desa Les, Singaraja dan tim II yang berada di Desa Manggis, Karangasem. Karena dua lokasi tersebut sangat membutuh tim medis,” imbuhnya

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago