adopsi-keluhan-pemirsa-cipg-bahas-keberadaan-rating
RadarBali.com – Keberadaan rating selama ini masih jadi acuan. Untuk membedah pengaruh rating terhadap konten media, Centre for Innovation and Governance (CIPG) menggelar focus group discussion (FGD) Selasa (3/10).
Acara berlangsung di Taman Baca Kesiman. Penelitian itu bertajuk “Memahami Model Rating Publik untuk Industri Televisi di Indonesia”.
Tema bahasan ini dilakukan untuk memahami cara warga memanfaatkan Rapotivi. Yakni sebagai alat pengaduan konten televisi serta mengeksplorasi model rating alternative yang terbuka terhadap pendekatan partisipan dalam konteks Indonesia.
Klara Esti, peneliti di CIPG, mengatakan bahwa selama ini laporan rating yang ada hanya sebatas angka. Tidak ada keluhan dari masyarakat maupun aspirasi warga terhadap sebuah tayang di televisi.
“Karena selama ini berupa angka, tingginya suara warga kalau mengeluh tayangan tertentu maupun mengaspirasi melalui kanal,” tandasnya.
Dikatakan, penelitian ini dilakukan mulai Januari 2017 sampai Desember akhir. Bali jadi tempat terakhir dalam melakukan FGD, dari lima kota yang dipilih untuk penelitian ini.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…