gubernur-pastika-teknologi-tak-boleh-jadi-alat-pemecah-bangsa
RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyentil ekses negatif teknologi dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89, yang mengusung tema Pemuda Indonesia Berani Bersatu, Sabtu (28/10) siang.
Ditemui usai memimpin apel upacara di Lapangan Niti Mandala Renon, mantan Kapolda Bali itu mengatakan pemuda-pemudi zaman sekarang tak boleh kalah dengan para pendahulu mereka.
Menurutnya, amanat menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi sudah tepat. “89 tahun lalu saja para pemuda dengan berbagai hambatan bisa bersatu dan berkomunikasi dengan baik.
Menembus batas-batas agama, suku, wilayah, golongan. Sekarang komunikasi sangat mudah dilakukan. Janganlah kemudahan ini justru membuat kita menjadi terpecah.
Jangan kemajuan teknologi informasi justru dijadikan sebagai alat memecah belah diri kita,” kata Gubernur Pastika.
Sembari menyebut semua hal bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah didukung oleh kemajuan piranti teknologi, Pastika menandaskan bahwa urusan menyangkut SARA harus sudah distop.
“Kita harus maju ke depan menghadapi masalah global yang semakin hari semakin keras,” tegasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…