Categories: Denpasar & Badung

Waspada! Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

RadarBali.com – Belakangan ini intensitas hujan di Bali dan sekitarnya kian naik. Akibatnya,  sejumlah daerah  dilanda bencana banjir, dan tanah longsor.

Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah III Denpasar pun mengingatkan untuk selalu waspada.

 Informasi prakiraan cuaca Bali tiga hari ke  depan dari analisa permodelan cuaca wilayah Bali umumnya hujan ringan-sedang pada siang, sore dan malam hari.

Angin bertiup  dari arah Selatan hingga Barat Laut-Timur dengan kecepatan 8-35 km/ jam. Tinggi gelombang laut di perairan Utara Bali berkisar 0.25-1.5 meter dan perairan Selatan Bali berkisar 0.75-2.0 meter.

Perairan Selat Bali berkisar 0.5-2.0 meter dan perairan Selat Lombok berkisar 0.5 -2.0 meter. “Perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Bali bagian barat,

tengah, timur, dan selatan, serta tinggi gelombang laut mencapai 2.0 meter atau lebih di Perairan Selatan Bali, ” jelas Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah III Denpasar M. Taufik Gunawan kemarin.

Lebih lanjut, imbauan BMKG kepada masyarakat yakni dengan tingginya gelombang hujan dalam beberapa waktu terakhir  masyarakat diimbau agar tetap waspada

dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir.

Masyarakat nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari  agar memperhatikan tinggi gelombang laut mancapai dua meter atau lebih di sekitar wilayah perairan Selatan Bali.

“Kami harapkan masyarakat agar selalu memperhatikan Informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca/ iklim ekstrem, ” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Perikanan Badung, Putu Oka Swadiana mengakui kendati sampai saat ini belum menerima imbauan secara resmi dari BMKG, tapi pihaknya tetap mengimbau para nelayan untuk tetap waspada melaut.

“Ini sudah biasa bulan November, Desember 2017 sampai Januari-Februari 2018 memasuki musim hujan. Tapi nelayan tetap harus berhati-hati karena cuaca tak menentu, ” ungkapnya.

 “Nelayan juga tau itu kapan mereka melaut dan tidak. Tapi kami juga imbau nelayan juga hati-hati,” jelasnya.

Memang benar dari beberapa hari lalu intensitas hujan meningkat. Tak sedikit akibat hujan lebat mengakibatkan banjir dan juga tanah longsor di sejumlah daerah di Bali.

Tentu hal ini mesti perlu diatensi oleh masyarakat untuk selalu memperhatikan perkembangan cuaca terkini dari peringatan dini BMKG.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago