Badung Gelontor SD dan SMP Swasta Dana Pendamping Bos Rp 8 Miliar

MANGUPURA – Selain sekolah negeri, sekolah swasta juga mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang anggarannya langsung diberikan oleh Pemerintah Pusat.

Namun, di Badung, bukan hanya dana BOS yang diberikan. Untuk SD dan SMP Swasta di Badung juga bakal diberikan dana pendamping BOS.

Tahun ini anggaran yang dikeluarkan untuk dana pendamping BOS SD dan SMP Swasta se Badung mencapai Rp 8.088.750.000,00 yang dianggarkan pada APBD Induk 2018.

Pemberian dana BOS untuk sekolah swasta ini dalam bentuk hibah. “Ya, memang dari dulu dapat (dana pendamping BOS SD dan SMP Swasta di Badung), ” ujar Kadisdik Badung I Ketut Widia Astika.

Kata dia, dana pendamping BOS ini untuk operasional sekolah dalam rangka mendukung kebutuhan pembelajaran siswa.

“Dana pendamping BOS ini diberikan untuk operasional sekolah yang dihitung berdasarkan jumlah siswa. Kalau banyak siswa berarti kebutuhan sekolah juga banyak, ” katanya.

Di Kabupaten Badung sendiri ada 42 SD Swasta  dan 41 SMP Swasta. Sekolah swasta ini mendapat dana pendamping BOS yang dianggarkan Rp 8 miliar lebih per tahun yang dianggarkan pada APBD Induk Kabupaten Badung tahun 2018.

Pembagiannya yakni untuk siswa SMP dihitung Rp 850 ribu per siswa dalam setahun dan untuk SD Rp 200 ribu per siswa per tahun.

Sementara sekolah swasta juga mendapat dana BOS dari pemerintah pusat yakni untuk SD mendapat Rp 800 ribu per siswa dalam setahun dan  untuk SMP mendapat Rp 1 juta per siswa dalam setahun.

“Sekolah Swasta khususnya SD dan SMP Swasta di Badung juga mendapat dana BOS dari Pemerintah Pusat dan  dana pendamping BOS dari Pemkab Badung, ” jelas Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi.

Sementara kalau sekolah Negeri, selain mendapat dana BOS dari pemerintah pusat, seluruh kegiatan sekolah pun ditanggung oleh Pemkab Badung.

Baik berupa bantuan seragam gratis, laptop dan lainnya. Sehingga siswa SD dan SMP Negeri di Badung orang tuanya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sekolah.

Karena semua kebutuhan telah ditanggung oleh Pemkab Badung. “Kalau sekolah negeri langsung dibantu berupa kegiatan dan semua kebutuhan operasional juga ditanggung, ” pungkasnya.