Categories: Denpasar & Badung

Final, Penyebaran Abu Vulkanik Meluas, Bandara Ngurah Rai Tutup Total

MANGUPURA – Erupsi Gunung Agung di Karangasem kembali terjadi. Dampak paling terasa adalah penutupan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Penutupan bandara dilakukan berdasar Hasil Rapat Evaluasi Erupsi Gunung Agung oleh Komunitas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali

dipimpin oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Nusa Tenggara, Jumat (29/6) dini hari pukul 00.05. 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, aktifitas Gunung Agung Level III (Siaga), dan erupsi berlangsung terus menerus

sejak pukul 10.00 Kamis lalu dan VONA masih kategori Orange karena ketinggian hanya mencapai 2.000 m diatas puncak gunung.

Kemudian, ploting VAAC Darwin memprediksi terjadi sebaran ke atas permukaan dengan ketinggian 23.000 feet yang mempunyai kecepatan 10 knot, sudah menutupi ruang udara Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali.

Kemudian dari record Pilot Report pada ketinggian 15.000-23.000 feet masih ditemui adanya Vulcanic ash diruang udara dengan arah angin cenderung ke arah Barat dan Barat Daya.

Namun data RGB Citra Satelit terakhir, sejak pukul 19.00  – 00.00  bahwa Vulcanic Ash sudah tersebar dengan cepat  yang

hampir menutupi Ruang udara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan kecenderungan bergerak ke barat – barat daya.

Begitu juga RGB Citra satelit cuaca Himawari Pukul 01.00 pergerakan debu vulkanik terdeteksi ke arah barat- barat daya dan menutupi aerodrome Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

“Sampai dengan Pukul 00.38 (Jumat, dini hari), Hasil Aerodrome Observation dalam bentuk Paper test menunjukkan NIL adanya

Vulcanic Ash di Area Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” jelas Arie Ahsanurrohim selaku Humas Bandara Ngurah Rai dsalam siaran persnya.

Berdasar model trayektori BMKG, diprediksi sebaran Debu Vulkanik akan terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada pagi hari Jumat tanggal 29 Juni 2018. 

Forecasting arah angin dari BMKG pada ketinggian / level angin dijelaskan sebagai berikut yakni 5000 ft arah angin dari timur, ketinggian 14.000 ft dari timur, ketinggian 18.000 ft dari Timur Laut-Timur, ketinggian 24.000 ft dari Timur.

Dengan pertimbangan ruang udara bandara masih tertutup oleh sebaran vulcanic ash ke arah barat- barat daya, operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai akhirnya ditutup untuk batas waktu hingga pukul 19.00 Wita.

Untuk evaluasi atas perkembangan situasi penyebarann Vulcanic Ash dan arah angin akan tetap dievaluasi secara berkala.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago