Categories: Denpasar & Badung

Badung Kini Punya iBadung, Apa Itu? Simak Guys…

MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung meluncurkan Aplikasi Perpustakaan Digital iBadung Digital Library.

Aplikasi ini merupakan cara mudah dan menyenangkan membaca eBook. Aplikasi iBadung yang dilengkapi fitur sosial media,

dapat diakses melalui smartphone, tablet, laptop maupun desktop dengan mendownload aplikasi iBadung.

Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung Ni Wayan Kristiani mengatakan, kemajuan teknologi mengharuskan layanan perpustakaan juga mengikuti perkembangan teknologi dan komunikasi yang begitu cepat.

Untuk itu, salah satu inovasi yang dikembangkan melalui perpustakaan digital yang diberi nama iBadung.

Pengembangan perpustakaan digital ini didasari adanya perubahan prilaku membaca dari media konvensional ke digital, memberikan alternatif media berjenjang di dunia digital berbasis konten.

Disamping itu guna membuka akses yang luas bagi masyarakat untuk membaca, menulis dan menerbitkan buku,

masyarakat membutuhkan pengetahuan yang mudah diakses dimanapun dan kapanpun, serta mendukung pelestarian lewat buku digital.

“Pengguna smartphone dapat meminjam buku melalui aplikasi iBadung dengan waktu pinjam maksimal tujuh hari. Aplikasi iBadung merupakan yang pertama kali terlaksana di Provinsi Bali, ” terangnya.
Aplikasi perpustakaan digital ini diluncurkan secara resmi oleh Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung Ni Wayan Kristiani, 

Kepala Bidang Kerjasama Perpustakaan dan Otomasi Perpustakaan Nasional, Wiratna Tritawirasta dan Sulasmo Sudarmo sebagai Founder Aksara Maya . 

Sekda Adi Arnawa menjelaskan bahwa e-library adalah sebuah perpustakaan yang penyimpanan data, baik buku, gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikan secara online.

Sehingga dengan perpustakaan digital memunginkan pengaksesan informasi dari satu tempat ke tempat lain dapat

dilakukan dengan waktu yang singkat. Diharapkan dengan adanya iBadung ini tidak boleh meninggalkan perpustakaan konvensional.

“Kami berharap perpustakaan digital dan perpustakaan konvensional berjalan sejalan dalam rangka meningkatkan minat baca

dan tumbuh menjadi budaya baca. Dengan demikian terwujudnya masyarakat yang cerdas,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago