dukung-tutup-toko-mafia-tiongkok-wabup-sama-saja-dengan-penjajahan
DENPASAR – Pemprov Bali akhirnya mengambil langkah tegas terkait keberadaan toko oleh-oleh yang dikendalikan Mafia Tiongkok.
Wagub Bali Cok Ace langsung memerintahkan menutup operasional toko oleh-oleh itu. “Jelas ini merugikan bisnis pariwisata,
karena Bali hanya mendapat sampahnya saja,” ujar Wagub Cok Ace saat jadi pembicara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Road to Quality Tourism”, di Hotel The Trans, Kuta.
Di lain sisi, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang hadir dalam acara tersebut mengajak para peserta FGD untuk fokus pada masalah yang saat ini tengah berkembang yakni pariwisata Bali yang dijual murah.
“Menjual pariwisata Bali secara murah ibarat sebuah penjajahan yang sangat berbahaya,” kata Wabup Badung I Ketut Suiasa.
Senada dengan Cok Ace, politisi Golkar itu juga mengajak semua pemangku pariwisata bersinergi dan mencari solusi terkait permasalahan ini demi pariwisata Bali yang berkualitas.
“Kita harus tegas, jangan sampai hal ini dibiarkan. Saya minta harus ada hasil rekomendasi untuk kita tindaklanjuti,” ujar Suiasa.
Tahun 2025 merupakan tahun yang malang atau kelabu bagi sejumlah pasangan selebriti.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…