polisi-gencar-tangkap-pelaku-pungli-gubernur-koster-prihatin-bilang
DENPASAR – Seminggu terakhir, kepolisian dari Polda Bali tiga kali menangkap pelaku pungutan liar (pungli).
Setelah menyasar pelaku pungli di Pantai Matahari Terbit, Sanur, dan Jalan Pulau Kawe, Denpasar, polisi kembali menyasar petugas tiket Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar.
Kondisi ini membuat Gubernur Bali I Wayan Koster prihatin. Menurut Gubernur, harus ada aturan agar desa adat memiliki payung hukum untuk melakukan pungutan.
Karena itu, Pemerintah Provinsi akan merancang peraturannya yang mengatur keberadaan pungutan itu.
“Makanya akan kami buatkan aturan agar desa adat punya payung hukum untuk melakukan apapun namanya, entah pungutan atau retribusi.
Memang harus ada aturannya. Kita nanti akan buatkan peraturan dulu,” ujar Gubernur Bali I Wayan Koster kemarin.
Menurut Koster, saat ini yang berjalan tanpa aturan dan tidak ada yang memayungi. Padahal, menurutnya, pemungutan itu suatu yang lumrah terjadi di desa adat.
Sehingga kedepannya pemprov akan menata. “Memang, jadi dia tidak ada yang memayungi, padahal itu sesuatu yang lumrah terjadi di desa adat. Jadi, ini harus ditata kedepan,” tukasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…