Categories: Denpasar & Badung

UPDATE! Kampus Dwijendra Makin Memanas, Mahasiswa Tolak Bubarkan Diri

DENPASAR-Heboh ratusan Mahasiswa Kampus Universitas Dwijendra Denpasar tertahan di depan gerbang di kampusnya sendiri sejak pukul 17.10 sore hingga saat ini belum berakhir.

Bahkan meski sudah diberikan pemahaman, ratusan mahasiswa Dwijendra memilih bertahan dan menolak membubarkan diri dari depan kampus.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, akibat masih bertahannya ratusan mahasiswa, kondisi depan kampus, tepatnya sepanjang Jalan Kamboja Denpasar krodit. Kemacetan juga terjadi di sekitar komplek sekolah dan kampus.

Tampak petugas kepolisian dari Polsek Denpasar Timur  terus berjaga dan mengatur lalu lintas di sekitar kampus.

Sementara terkait penutupan pintu gerbang kampus, dari informasi terungkap bahwa kampus sengaja digembok oleh pengurus yayasan lama Sumitra Candra Jaya.

Menurut salah seorang mahasiswa, kurang dari pukul 17.00 pengurusan yayasan yang lama sudah berada di dalam arel kampus.

Sesampainya di dalam area kampus, tiba-tiba pihak pengurus yayasan yang lama mengunci seluruh gerbang baik gerbang pintu masuk dan pintu keluar.

Menurutnya, penutupan gerbang karena pihak kampus berdalih karena ada peringatan hari guru.  “Tapi saat gerbang digembok, sebagian mahasiswa sudah ada di dalam kampus. Sementara ratusan mahasiswa lainnya masih ada yang berada di luar,” katanya

Akibat digemboknya pintu, spontan memicu protes mahasiswa yang masih berada di luar gerbang. Protes muncul karena pihak kampus juga sama sekali tidak membuat pengumuman.

Kapolsek Kapolsek Denpasar Timur AKP Nyoman Karang Adiputra membenarkan insiden di depan kampus Universitas Dwijendra.

Selaku kapolsek, AKP Karang mengaku sempat mengimbau kepada mahasiswa untuk bubar karena pihak sekolah sudah menyampaikan pengumuman terkait peringatan hari guru pada Senin (26/11) pagi. 

Mendapat penjelasan kapolsek, mahasiswa bukannya luluh. Sebaliknya, alasan yang disampaikan kapolsek justru dianggap tidak logis.

Pasalnya selain momen sudah lewat, tidak ada tanggal merah untuk peringatan hari guru di kampus Dwijendra. “Besok dipastikan.kampus kembali dibuka,” ujar AKP Karang Adiputra.

Namun lagi-lagi atas penegasan itu, mahasiswa masih tetap memilih bertahan dan tak mau membubarkan diri.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago