akui-luput-bahas-beasiswa-miskin-dprd-bali-kami-usulkan-di-apbd-2020
DENPASAR – Penghapusan beasiswa khusus siswa miskin untuk SMA/SMK swasta di Bali tahun ajaran 2019 patut dipertanyakan.
Kepala SMK TI Global Singaraja Ketut Widi Astawan menyebut peniadaan beasiswa di sekolah swasta tidak hanya memberatkan orang tua siswa, tapi juga sekolah.
Tanpa beasiswa dari pemerintah, sekolah juga kelimpungan harus memutar otak agar siswa miskin tetap bisa sekolah.
Kondisi ini disadari DPRD Bali. Wakil Ketua I DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry mengakui jika dalam pembahasan
KUA/PPAS Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bali bersama eksekutif tidak mengusulkan anggaran untuk beasiswa miskin sekolah swasta.
“Hal tersebut (beasiswa siswa miskin) luput dari perhatian kami di komisi yang membidangi (Komisi IV),
dan tidak masuk dalam agenda rapat-rapat Banggar dengan TAPD, maupun pembahasan pansus dengan eksekutif,” ungkap Sugawa Korry.
Politikus asal Buleleng itu mengatakan, pihkanya akan mengusulkan anggaran beasiswa siswa miskin pada APBD induk 2020.
“Kami akan berikan perhatian lebih khusus lagi karena beasiswa siswa miskin masih sangat dibutuhkan,” tukasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…