Categories: Denpasar & Badung

KERAS! DPRD Bali Minta Pengurus Dwijendra Jangan Rugikan Mahasiswa

DENPASAR – Kisruh yang terjadi di Yayasan Dwijendra membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali ikut angkat suara. 

Di gedung rakyat tersebut, mereka menerima perwakilan pihak Yayasan Dwijendra kemarin.

“Prinsipnya kami sangat prihatin dengan konflikyang terjadi dan secara nyata merugikan pihakmahasiswa maupun siswa,” ujar Nyoman Parta, perwakilan DPRD Bali

Selaku anggota dewan dari Komisi 4, pihaknya mengaku sudah menerima informasi dari pihak yayasan yang terpilih, dan kemudian pihaknya juga akan mendengarkan informasi dari pihak yayasan sebelumnya dan rektorat.

“Prinsipnya, sikap kami adalah, apapun konflik yang terjadi antara yayasan dengan pengurus baru atau pengurus lama yang merasa masih berhak, prinsipnya tidak boleh sampai merugikan mahasiswa dan siswa,” ujarnya.

Terlebih sampai menghentikan ataupun meliburkan mahasiswa. Sehingga diharapkan proses belajar tetap berjalan. 

“Kami minta agar pihak rektorat, tidak perlu menunggu sampai tanggal dua, segera buka kampus kembali,” harapnya.

Parta juga mengajak berbagai pihak yang terlibat untuk mengingat kembali bahwa pendirian Dwijendra tersebut didirikan dengan semangat perjuangan dengan dilandasai agama Hindu.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pihak Kopertis menyikapi terkait persoalan ini.

Terlebih juga dalam kasus Dwijendra, juga banyak melibatkan para dosen.

“Kami juga berharap Pak Gubernur juga mengambil langkah untuk terlbat dalam menyelesaikan permasalah di Dwijendra,” tutupnya.

Sementara itu, Ketut Wirawan, Ketua Yayasan yang baru berharap Dwijendra kembali kepada visi dan misi dari pendiri pada tahun 1953. 

Jadi, Dwijendra sebagai lembaga pendidikan yang bernuansa Hindu pertama di Indonesia harus dipertahakan.

“Bagaimana pun juga, di Dwijendra lah lahir Parisadha dan sebagaian gerakan untuk kemajuan agama Hindu di Bali,” ujarnya.

Terkait persoalan ini, Wirawan  juga meminta agar persoalan ini tidak melibatkan anak didik. 

“Sekali lagi, saya harapkan parapihak yang berpekara, jangan libatkan siswa, mahasiswa maupun 

pegwai dan dosen. Yang terlibat disini hanya Pembina dan Candra,” ujarnya. (ara)

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: dprd bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago