pengurus-dwijendra-berkonflik-koster-minta-diselesaikan-kekeluargaan
DENPASAR – Kisruh di Yayasan Dwijendra, sepertinya, tidak akan selesai dalam waktu dekat. Apalagi, kedua kubu sama-sama masih mengedepankan ego, bukan mencari win – win solution.
Dampaknya yang paling dirugikan dalam kasus ini adalah civitas akademika Dwijendra. Mulai dari para pelajar dan mahasiswa.
Mereka tidak bisa mengakses pendidikan karena ada kisruh di internal yayasan. Kasus ini sendiri sudah didengar Gubernur Bali Wayan Koster.
Kepada wartawan, Koster mengatakan, optimis kasus di tubuh Yayasan Dwijendra kelar. Kalau tidak selesai juga, Gubernur Koster janji akan turun tangan.
Namun, karena Dwijendra berstatus yayasan swasta, pihaknya meminta diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu.
“Saya kira sudah selesai. Saya mengikuti kasusnya kok. Kalau belum selesai pasti saya turun tangan. Tapi biarkan dulu karena ini yayasan, supaya diselesaikan secara kekeluargaan dulu,” kata Koster.
Gubernur Koster mengaku tidak ingin cepat-cepat masuk ke permasalahan tersebut. Karena yayasan memiliki AD/ART dan fungsinya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“ Tidak perlu cepat-cepat masuk ke situ karena ini kan swasta. Ada AD/ART. Tapi, kalau belum selesai, saya akan turun tangan,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…