Categories: Denpasar & Badung

Alat Rusak, Antre 8 Jam, TPA Liar Jadi Masalah Baru TPA Suwung

DENPASAR – Sopir truk sampah mengeluh terkait dengan antrian panjang yang terjadi tiap hari saat masuk areal TPA Suwung.

Bahkan, para sopir truk menyebut menunggu hingga 8 jam mengantre untuk membuang sampah ke TPA Suwung.

Dampaknya, mereka kerap di komplain oleh pihak hotel dan sebagainya. Katanya, biasanya mereka dalam sehari dapat membuang sampah 3 kali ke TPA Suwung, namun antrian panjang karena satu jalur yang dibuka, membuat mereka hanya bisa sekali.

Keterlambatan pengangkutan dalam membuang sampah pun tak dapat dihindarkan. Pihak pengelola, dalam hal ini perusahaan Waskita Karya pun telah menawari solusi.

“Dalam tiga hari ke depan, kami akan buka jalur baru dan sudah kami siapkan agar dapat mengurangi antrian ini,” kata , Kepala Satuan Kerja PSPLP Provinsi Bali IB Lanang.

Solusi lainnya, yakni pemaksimalan di TPA Gianyar dan Tabanan. Diketahui memang, TPA Suwung ini menampung sampah yang ada di Badung, Denpasar, Gianyar dan Tabanan.

Bahkan, menurut warga, beberapa kali Klungkung pun ikut terpergok ikut membuang sampah ke Suwung.

Untuk mengantisipasi menjelang “Bom’ sampah akhir tahun ini, warga menawarkan solusi untuk memaksimalkan di TPA

yang ada di Gianyar dan Tabanan untuk sementara waktu selama 6 bulan proses pengerjaan revitalisasi TPA Regional Sarbagita Suwung.

Lalu bagaimana dengan alat yang rusak? Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali, Ketut Kariyasa meminta agar pemerintah dan juga pengelola TPA Suwung untuk meminta bantuan alat yang ada di Denpasar.

“Di Ubung kan ada tuh. Pinjam saja alatnya sebentar sambil menunggu perbaikan alat buldozer yang rusak ini,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Hal ini penting untuk dapat menanggulangi persoalan yang ada di TPA Suwung, Denpasar ini. Begitu juga terkait aduan masyarakat yang sampai hingga meja Komisi III DPRD Provinsi Bali terkait antrian panjang truk sampah untuk masuk ke TPA Suwung.

Bagi Kariyasa, dampaknya memang akan merugikan pihak sopir dan perusahaan. Di mana terjadi keterlambatan dalam pengankutan sampah sehingga mendapatkan komplain dari pihak hotel, operasional BBM truk yang meningkat.

Yang terparah, karena antrian panjang ini, di beberapa tempat bisa saja muncul sejumlah TPA Siluman.

“Ya persoalan ini harus segera diselesaikan. Jangan sampai para sopir truk ini demo, kemudian membawa truk sampah dan mengantre di depan Kantor Gubenur. Gempar seluruh Bali nanti,”pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago