bupati-klungkung-terkejut-saat-datangi-pasien-gizi-buruk-ternyata
DENPASAR-Viral pemberitaan miris keluarga pasien gizi buruk asal Nusa Penida, Klungkung yang minta pulang paksa dari RSUP Sanglah Denpasar, karena hanya memiliki bekal sisa sebesar Rp 78 ribu langsung menuai simpati dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Bahkan, usai mendengar adanya pasien gizi buruk, Bupati Klungkung langsung menjenguk keberadaan Made Sutama dan anaknya Putu Dini, 14 di Ruang Cempaka Kamar 301.
Saat menjenguk warganya, Bupati Suwirta mengaku sangat terkejut karena, Sutama adalah nyama (teman) bupati saat masih di Koppas Srinadi.
“Akhirnya ketemu juga anak yang stunting. Ternyata nyama (teman) di Nusa (Nusa Penida), teman waktu Koppas Srinadi yang jualan sate dan saat ini sudah bisa beli tanah dan rumah sederhana,”terang Bupati Suwirta.
Bahkan, kata Bupati Suwirta, ia mengenal Sutama jauh sebelum dirinya menjabat sebagai bupati.
“Keseharian sering ketemu. Istri setahun yang lalu memang meninggal, dan dua anak yang lain memang juga mengalami stunting,”imbuh Suwirta.
Sayang, meski sudah mengenal dan bergaul sejak lama, Bupati Suwirta mengaku jika Sutama tak pernah bercerita apa-apa.
“Ini pelajaran bagi kita. Aparat paling bawah harus rajin turun. Pasien ini sudah ditanggung sepenuhnya dengan JKN-KIS. Sekarang yang diperlukan hanya biaya makan dan minum sehari-hari selama Gema Santi,”tukasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…