ada-rencana-bangun-rest-area-tol-teluk-benoa-dprd-kita-tidak-bodoh
DENPASAR – Wacana pembangunan rest area Bedawang Nala oleh PT Jasa Marga Bali Tol (JBT) dinilai tindakan bodoh oleh anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali A.A. Ngurah Adhi Ardhana.
Karena itu, kepada Jawa Pos Radar Bali, politisi PDIP Bali ini dengan tegas menolak wacana tersebut.
“Jelas sekali saya menolak. Selain Teluk Benoa saat ini diusulkan kembali ke konservasi, juga tidak ada gunanya selain mencari keuntungan (akomodasi),” kata Gung Adhi.
Lanjutnya, tidak ada keharusan pembangunan rest area tersebut dilakukan. “Nggak ada keharusan, kenapa dipaksakan? Apalagi hanya sepanjang 12.7 km,” ujarnya lantas tersenyum.
“5 menit teken gas sudah habis, terus buat apa istirahat? Tujuan jalan tol adalah mempersingkat atau mempercepat sampai ke tujuan (benas hambatan), dan bukan akomodasi,” tegasnya.
Baginya, rencana ini hanya akal-akalan semata saja. Sebab, yang dibangun tujuannya bukan rest area, melainkan kepentingan bisnis semata seperti destinasi wisata bahari.
“Ya jelas mau bikin destinasi dan area sewa, emangnya kita bodoh? Itu sama saja dengan privatisasi,” tegasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…