Categories: Denpasar & Badung

Kebut Bandara Bali Utara, Togar Minta Sesuaikan dengan RTRW Bali

DENPASAR – Sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerataan pembangunan daerah Bali memerlukan dukungan insfrastruktur yang memadai di setiap kabupaten/kota di setiap daerah Provinsi Bali.

Seperti rencana pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng untuk menjawab kebutuhan pariwisata berkelanjutan.

“Karena rencana itu dulu telah dituangkan dalam konsep Bali Maju, Aman, Damai, dan Sejahtera (Mandara) melalui pembangunan jangka pendek,

menengah dan panjang,” ujar Advokat Togar Situmorang SH MH MA yang dulu pernah menjadi Ketua Tim Advokasi cagub dan cawagub ini.

Caleg DPRD Provinsi Bali daerah pemilihan (dapil) Denpasar nomor urut 7 berpendapat bahwa, dengan dibangunnya Bandara di Bali Utara, struktur ruang Bali ada perubahan, karena Bandara sebagai outlet keluar terbuka secara internasional.

“Pusat-pusat kegiatan ekonomi nantinya akan meningkat, sehingga membangkitkan pertumbuhan yang lain,”ujarnya.

Sebagai Pengamat Kebijakan Publik, Togar Situmorang menjelaskan di dalam titik peta Bali, Mengwi yang berada di tengah-tengah Pulau Bali akan menjadi pusat konektifitas moda transportasi darat dan infrastruktur jalan.

Di Mengwi pemerintah memungkinkan untuk membangun Stasiun Kereta Api yang terkoneksi ke Bandara Ngurah Rai maupun untuk conecting ke lokasi Bandara di Bali utara yang baru nanti.

Sesuai arahan tata ruang nasional, titik jalan baru yang terkoneksi seluruh Bali adalah Gilimanuk, Buleleng, Mengwi , Padang Bai. Di Bali Selatan memutar Canggu, Batuan dan ke arah wilayah Barat.

“Untuk itu kita meminta kepada pemerintah agar mulai dari sekarang bisa melakukan penataan tata ruang wilayah dengan sangat baik menyesuaikan dengan aturan RTRW Provinsi Bali,” ujarnya.

“Dukungan semua pihak juga diperlukan demi mewujudkan pembangunan daerah Bali yang berkelanjutan,”imbuh caleg yang mempunyai tagline “Siap Melayani Bukan Dilayani”

Demikian pula integrasi yang baik antara Pemerintah pusat, Provinsi serta Pemerintah Kabupaten/kota. Karena Bali yang unik ini memiliki keragaman Budaya yang telah dikenal Dunia dibutuhkan satu manajemen yang baik untuk pengelolaannya.

Togar Situmorang juga berharap pemerintah memaksimalkan pembangunan tanpa mengabaikan prinsip pelestarian lingkungan.

Karena menurut Togar, yang namanya kesejahteraan bukan hanya dalam bentuk investasi bangunan, tetapi nyaman bagi masyarakat. (rba)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago