Categories: Denpasar & Badung

Tak Kantongi IMB, Pol PP Pelototi Klinik Fakultas Kedokteran Unwar

DENPASAR  – Satpol PP Kota Denpasar mendatangi klinik penunjang milik Fakultas Kedokterna, Universitas Warmadewa, di Jalan Akasia, Denpasar, Rabu (12/6) lalu.

Kedatangan petugas ini dikarenakan adanya laporan masyarakat yang merasa terganggu. Di mana pengerjaan proyek ini menimbulkan kebisingan.

Apalagi demi memburu waktu penyelesaian, pengerjaan proyek kerap dilakukan hingga larut malam. Saat didatangi, ternyata gedung itu juga belum mengantongi IMB.

Setelah diselidiki, ternyata bangunan ini hanya mengantongi Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK), belum ada IMB. 

“Untuk izin yang sudah dikantongi berupa SKRK untuk 2 unit bangunan fasilitas penunjang Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa.

Ini berdasar dari hasil penyidikan di Satpol PP kota Denpasar,” terang Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Sayoga, Jumat (14/6) siang.

Menurutnya, berdasar penyelidikan, hingga saat ini bangunan ini belum memiliki IMB. Pihak Universitas Warmadewa beralasan jika IMB saat ini sedang diurus.

Dijelaskannya, bahwa hingga saat ini, pihak Satpol PP Kota Denpasar masih terus melakukan penyelidikan. Penyelidikan dilakukan karena hingga saat ini bukti-bukti fisik perijinan IMB belum lengkap.

“Berdasar hasil pemeriksaan terhadap perwakilan penanggung jawab bangunan, pihak Warmadewa memang telah menunjukkan

bukti berupa foto copy perizinan yang ada. Sekarang tinggal menunjukkan bukti fisik aslinya,” tambah Dewa Sayoga.

Menurutnya, jika semua persyaratan itu telah dipenuhi oleh pihak Universitas Warmadewa, maka proses penyidikan tidak bisa dilanjutkan lagi.

Artinya, kata Dewa Sayoga, apa yang dikeluhkan pengadu bisa gugur, jika pembangunan tersebut sudah memiliki kelengkapan izin.

Karena pasalnya  Satpol PP menertibkan bangunan tersebut sebagai tindak lanjut dari adanya pengaduan masyarakat.

Dan, setelah dicek ternyata bangunan tersebut milik Yayasan Warmadewa. “Yang jelas niat baik pengelola sudah ada izin, sudah diurus.

Kemarin yang dikeluhkan via pengaduan karena adanya gangguan kebisingan, dimana pekerja sampai melewati jam kerja dengan alasan ngejar target,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago