Categories: Denpasar & Badung

Seminyak Langganan Banjir, BWS Bali Penida Pasang Tanggul dan Pompa

DENPASAR – Kawasan Seminyak dan Legian, tepatnya di seputaran Jalan Kunti dan Jalan Dewi Sri, Kuta selalu menjadi langganan banjir tiap tahun.

Bahkan, tak tanggung- tanggung banjir bisa melebihi dada orang dewasa sehingga pernah melumpuhkan lalu lintas dan kawasan disana.

Mengatasi masalah tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Bali-Penida melakukan pengendalian banjir di Tukad Mati Tengah dan Tukad Mati Hilir. 

“Dengan luas DAS sekitar 39,4 kilometer persegi, panjang sungai utama sepanjang 22,5 kilometer meliputi sebagian besar  wilayah Badung dan sebagian kecil Denpasar.

Sebenarnya  eksisting ini untuk irigasi karena ada irigasi yang aktif bagian Barat.  Tukad mati ini drainase induk,” ungkap Kasatker Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BWS Bali Penida Made Denny Satya Wibawa kemarin.

Menurutnya, untuk drainase perkotaan utama masuk ke Tukad Mati. Di mana lokasi permukiman lebih rendah daripada posisi sungai seperti Jalan Dewi Sri, Jalan Kunti kawasan Banjar Temacun dan Basangkasa.

Tercatat, ada 94 hektare yang selalu terkena dampak banjir setiap tahun. Karena itu perlu ada penanganan di Tukad Mati Tengah atau hilir agar banjir bisa diredam.

Deny Satya mengatakan, progress pengerjaan tanggul Tukad Mati sudah melebihi target. Ada dua pengerjaan konstruksi, yakni tanggul beton Tukad Mati Tengah dan pemasangan pompa berkapasitas 2×1.500 liter per detik.

Sistemnya otomatis dan sudah terpasang. ” Kalau sudah anak sungai tinggi, Jalan Kunti pasti kebanjiran. Makanya aliran debit kita pompa. Terpasang tahun 2019 ini. Sudah kami ujicoba yang maksimal pada saat musim hujan,” ucapnya. 

Saat ini, progress pengerjaan diklaim sudah mencapai 77 persen. Tahun ini, dua pompa tersebut sudah terpasang sehingga ketika aliran air di Jalan Kunti meningkat akan dialirkan ke Tukad Mati.

Pengerjaan lainnya adalah tanggul pengendalian banjir di Tukad Mati hilir sepanjang 500 meter untuk pengendali banjir.

Saat ini, progress pengerjaan di lokasi tersebut sudah 92 persen. Nanti akan ada kawasan wisata seperti Tukad Mati Tengah. Target dua bulan ke depan sudah tuntas. 

“Kegiatan kami di Tukad Mati Hilir bisa dikoneksi dengan Waduk Muara Nusa Dua Kota Denpasar. Kan memang kebutuhan air baku  meningkat.

Saat ini baru bisa menyuplai 300 liter per detik, sehingga diperlukan alternatif suplai di Tukad Mati Hilir ini,” jelasnya.

Untuk anggaran, Tukad Mati Tengah senilai Rp 132 miliar, sedangkan Tukad Mati Hilir mencapai Rp 183 miliar dan diproyeksi kelar tahun 2019 ini.

Menurut Denny, dengan pembangunan tanggul tersebut, setidaknya lahan seluas 94 hektare  yang dilintasi aliran Tukad Mati bisa mendapat perlindungan dari dampak banjir.

Tanggul ini juga diproyeksikan mengatasi siklus banjir 25 tahunan yang disebabkan aliran Tukad Mati. Sebagai catatan, diperkirakan pada 2022, siklus 25 tahunan itu akan terjadi. 

“Pemerintah Daerah (Pemda) ikut menata menanam pohon untuk memperindah kawan Tukad Mati sehingga akan lebih baik lagi,” sambungnya.

 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago