Categories: Denpasar & Badung

Teluk Benoa Belum Aman dari Reklamasi, Petir Jimbaran Terus Melawan

MANGUPURA – Perlawanan rakyat Bali masih tetap bergelora untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa yang dilakukan PT. TWBI seluas 700 hektare. 

Meski Gubernur Bali Wayan Koster dan juga pihak DPRD Bali juga menolak, namun ancaman terhadap Teluk Benoa untuk diurug masih tetap berlanjut, sebab Perpres 51/2014 belum dicabut.

Perlawanan tersebut pun salah satunya dilakukan dengan aksi pengibaran bendera ForBALI dilakukan oleh warga Desa Adat Jimbaran yang tergabung dalam komunitas handytalky Petir Jimbaran.

Bendera ForBALI yang berukuran 9 x 7 meter dikibarkan di tiang yang berada di Teluk Benoa, Minggu (1/9) kemarin.

Pemasangan bendera tersebut dilakukan oleh warga Jimbaran yang tergabung dalam Petir Jimbaran, dengan menggunakan perahu sampan untuk berangkat ke tengah Teluk Benoa.

Pengibaran bendera tersebut dilakukan sebagai bentuk konsistensi perjuangan warga Jimbaran untuk menyelamatkan Teluk Benoa dari ancaman reklamasi seluas 700 hektar oleh PT.TWBI.

Ketua Petir Jimbaran, Nyoman Sudana menyampaikan bahwa pengibaran bendera ForBALI tersebut dilakukan belasan warga Desa Adat Jimbaran dengan menggunakan perahu sampan untuk menuju ke tengah Teluk Benoa.

Dana yang digunakan untuk membuat bendera tersebut dikumpulkan secara swadaya oleh warga Jimbaran.

“Kami menggunakan dana swadaya untuk membuat bendera ForBALI berukuran 9 x 7 meter ini”, ujarnya.

Lebih jauh, Nyoman menjelaskan sebelumnya pada tanggal 17 Agustus sebelumnya, Petir Jimbaran juga mengibarkan Bendera Indonesia

untuk menghormati jasa pahlawan Indonesia yang memperjuangkan Indonesia hingga Indonesia menjadai negara yang merdeka dari penjajahan.

Namun saat ini, di tengah kemerdekaan Indonesia ada lagi penjajahan-penjajahan baru yang akan dilakukan oleh investor

rakus bersama penguasa rakus untuk mencaplok kawasan suci Teluk Benoa menjadi akomodasi pariwisata dengan cara reklamasi.

“Pegibaran Bendera ForBALI adalah bentuk protes dan perlawanan Desa Adat Jimbaran terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa”, ujarnya.

Lebih lanjut, Nyoman menambahkan semangat warga Desa Adat Jimbaran tidak akan pernah surut untuk memperjuangkan Teluk Benoa agar tidak direklamasi. 

Lebih jauh, ia menegaskan Petir Jimbaran siap puputan untuk melawan reklamasi Teluk Benoa. “kami siap untuk puputan”, tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, I Wayan Gendo Suardana Koordinator Umum ForBALI, menyampaikan dukungannya untuk kegiatan Petir Jimbaran. 

Menurut dia, kegiatan ini membuktikan rakyat Bali khususnya rakyat yang bermukim di sekitar Teluk Benoa menolak reklamasi di Teluk Benoa dan menghendaki Teluk Benoa dijadikan kawasan konservasi.

“Penguasa harus sadar perlawanan ini terus membara bagai api dibawah sekam. Oleh karrnanya jangan permainkan rakyat dan berjuanglah bersama rakyat.” pungkas Gendo.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago