Categories: Denpasar & Badung

Dewan Tuntut Sky Garden Bayar Piutang Pajak, Baru Izin Bisa Diproses

MANGUPURA – Diskotik Sky Garden di Legian, Kuta, Badung ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung belum lama ini.

Sebab izin operasional Sky Garden telah kedaluwarsa. Selain itu, hiburan malam tersebut juga masih menunggak pembayaran pajak Rp 12,5 miliar ke Pemkab Badung.

Hal ini mendapat sorotan dari kalangan DPRD Badung dan menyarankan pihak Sky Garden harus wajib membayar tunggakan pajak yang belum dibayar.

Ketua DPRD Badung I Putu Parwata mengatakan, DPRD Badung telah menggali sejumlah informasi terkait Sky Garden ke instansi lain.

Seperti Satpol PP, Badan Pendapatan (Bapenda)/ Pasedahan Agung Badung, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung dan lainnya.

Bahkan, Senin (9/9) lalu Ketua Dewan telah melakukan pertemuan. “Kami mencoba menggali dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Ternyata yang bersangkutan (Sky Garden) masih menunggak pajak. Jumlahnya kurang lebih sekitar Rp  12,5 miliar. Izin operasionalnya juga sudah mati, tapi ada beberapa izin masih hidup, ” jelas Parwata kemarin.

Pihaknya hanya ingin mensinkronkan, karena penutupan adalah masalah pajak dan perizinan.  Hal ini juga harus dituntaskan secara bersama-sama.

Baik oleh Wajib Pajak (WP) dan juga instansi terkait.  Sehingga ada kesepahaman bersama. Sebab, Sky Garden itu potensi pajak. 

“Yang penting bayar saja kewajibannya dalam hal ini tunggakan pajak, selesai sudah. Jadi, perizinannya bisa diproses, ” ungkapnya.

Pola pembayarannya silakan disepakati. Kalau ingin melunasi semua piutang pajak bisa dan kalau dibayar secara mencicil juga bisa. 

“Kami mengacu kepada norma yang ada. Kalau pajak diselesaikan maka izinnya silakan diproses,” terangnya.

Imbuhnya, memang dari segi pendapatan itu adalah potensi yang sangat besar. Selain itu dari sisi lainnya yakni ketenagakerjaan itu ada 700 karyawan yang tidak  bekerja.

“Kami akan melakukan rapat kembali dengan pemangku kebijakan untuk memastikan. Karena semua harus diberikan kepastian. Apalagi itu potensi yang besar.

Kita segera menyikapi dan carikan win-win solution. Sekali lagi ini untuk kepentingan pendapatan Badung, untuk masyarakat Badung dan untuk 700 karyawan yang tidak bekerja,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago