Categories: Denpasar & Badung

Tolak RUU Kontroversial Lewat Seni, Ini Tuntutan Aksi #BALITIDAKDIAM..

DENPASAR – Penolakan terhadap sejumlah Rancangan Undang-undang (RUU) yang kontroversial dari berbagai kalangan terus bermunculan.

Berbagai elemen dari mahasiswa, pelajar akademisi, seniman, dan berbagai elemen masyarakat lainnya di Bali menghimpun diri dalam gerakan #BALITIDAKDIAM.

Selain turun ke jalan, gerakan  penolakan ini juga dilakukan melalui berbagai media alternatif seperti media sosial, sastra, maupun seni. 

Terkait seni, sejumlah seniman pun turut mengekspresikan keresahannya kepada pemerintah melalui berbagai karya seni. 

Mengambil tempat di Bajra Sandhi tepatnya di acara Car Free Day, Minggu (29/9) pagi, #BALITIDAKDIAM menggelar sejumlah acara. Seperti workshop poster aksi, penampilan musik dan puisi, orasi, dan lapak buku.

I Made Aristya Kerta selaku perwakilan aksi ini menjelaskan seni, dalam hal ini dapat dimanfaatkan untuk pergerakan dan kritik terhadap fenomena sosial maupun politik. 

“Sebagai bentuk penyadaran, seni mempunyai wacana yang dimunculkan dalam bentuk karya. Upaya ini dilakukan oleh seniman-seniman

yang ada di Bali dengan bersuara lewat karya untuk keadilan dan kemanusiaan di Indonesia,” ujar Made Aristya Kerta usai aksi.

Dalam aksi melalui seni ini, pihaknya juga menyampaikan sejumlah tuntutan. Di antaranya;

1. Menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan; Mendesak Pembatalan UU KPA dan UU SDA; Mendesak disahkannya RUU PKS dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga;

2. Batalkan Pimpinan KPK bermasalahan pilihan DPR;

3. Tolak TNI & Polri Menempati Jabatan Sipil;

4. Stop Militerisme di Papua dan daerah lain, bebaskan tahanan politik Papua segera;

5. Hentikan Kriminalisasi Aktivis;

6. Hentikan Pembakaran Hutan di Kalimantan dan Sumatera yang dilakukan oleh korporasi, dan pidanakan korporasi pembakaran hutan, serta cabut izinnya;

7. Tuntaskan pelanggaran HAM dan Adili Penjahatan HAM termasuk yang duduk di lingkaran kekuasaan; dan pulihkan hak-hak korban segera. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago