Categories: Denpasar & Badung

Kaya Manfaat, Industri Kelapa Sawit Jadi Topik Bahasan PERDOKI

SANUR – Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan yang ke-13 bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.

Simposium yang berlangsung pada 7-8 Oktober 2019 di Sanur, Bali, menghadirkan para pakar untuk membahas berbagai isu penting di dalam industri kelapa sawit.

Salah satunya yakni Dr. Darmono Taniwiryono selaku Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI), yang menyambut antusias acara ini.

Menurut Darmono Taniwiryono, pembahasan semacam ini penting untuk membuka mata masyarakat luas akan fakta di balik kelapa sawit. Baik keunggulan produk maupun industrinya. 

“Kelapa sawit merupakan penghasil minyak nabati paling efisien di dunia. Karena kebutuhan lahan untuk industri sawit paling rendah jika

dibandingkan dengan lahan kedelai atau bunga matahari yang selama ini menjadi pembanding sawit,” kata Darmono Taniwiryono.

“Secara nilai gunapun lebih unggul daripada minyak lainnya, karena pada minyak kelapa sawit kandungan lemak jenuh

dan lemak tak jenuh sangat proposional. Sehingga jika digunakan secara benar akan memberikan manfaat baik bagi tubuh.”

Pembicara lainnya Dr. Harianto DIPL CIB MSc Sp Ok, turut menjabarkan akan keunggulan minyak tersebut.

“Minyak kelapa sawit yang kaya akan vitamin A, D dan E merupakan sumber energi bagi tubuh. Juga dapat mengoptimalkan fungsi otak,

jika rutin dikonsumsi sedari dini. Dan yang tidak kalah penting yaitu peranannya dalam mengurangi resiko sakit jantung,” jelasnya.

Beruntung warga Indonesia dapat dengan mudah mengkonsumsi minyak kelapa sawit. Karena secara global Indonesia

juga merupakan produsen minyak kelapa sawit terbesar, di mana lebih dari separuh supply dunia berasal dari Indonesia.

Yang tidak kalah penting adalah peran sawit sebagai penghasil devisa terbesar, melebihi sektor pariwisata dan sektor migas. 

Maka dari itu BPDP Kelapa Sawit tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat akan tingginya potensi dari sawit.

Perhatian yang tinggi terhadapnya, diharapkan mampu membangun industri sawit menjadi lebih maju.

Sejalan dengan ini peningkatan kesehatan pekerja di industri sawit pun harus dijaga. Karena pelayanan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja yang baik, berdampak positif terhadap produktivitas. (rba) 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago