Categories: Denpasar & Badung

Sumbang PAD Besar ke Badung, Penataan Infrastruktur di Canggu Minim

MANGUPURA – Daerah Canggu dan Tibubeneng , Kuta Utara sejatinya telah menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai mancanegara.

Tak heran, kini daerah tersebut mulai dipadati oleh kunjungan wisatawan. Sejalan  dengan itu, infrastruktur pariwisatanya kurang mendukung sehingga perlu mendapat perhatian serius.

Kepala Desa Canggu I Nengah Lana mengakui  infrastruktur pendukung pariwisata di Canggu kurang mendukung.

Seperti infrastruktur jalan, trotoar, lampu penerangan jalan dan lainnya masih belum ada perbaikan. Padahal daerah Canggu dan sekitarnya juga menjadi bagian penyumbang Pendapatan Badung.

“Infrastruktur jalan trotoar, lampu penerangan jalan ada 250 titik kekurangan di desa kami, itu kami sudah usulkan.

Mudah-mudahan nanti bisa secepatnya terealisasi demi keamanan dan kenyamanan wisatawan di Canggu,” ungkap Lana.

Selain  penataan pantai juga sangat diperlukan terlebih Canggu sangat diminati oleh wisatawan.

 Begitu juga kemacetan yang kerap menyelimuti antara Canggu dan Tibubeneng tepatnya di jalur shortcut yang mempertemukan dua daerah tersebut.

Padahal, jalan tersebut sejatinya jalan subak namun kini sangat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun wisatawan di jalan tersebut.

“Jadi jalur shortcut antara Canggu dan Tibubeneng itu juga bisa diperlebar dan diperbaiki, karena di sana kerap terjadi kemacetan. Kalau ditutup dampaknya juga kemacetan di daerah lainnya,” terangnya.

Sementara Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata tak menampik adanya sejumlah permasalahan yang terjadi di Canggu, Kuta Utara.

Namun pihaknya memastikan di tahun 2020 ini pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di Canggu mau pun Tibubeneng menjadi prioritas.

“Nanti di APBD Induk mau pun APBD Perubahan tahun 2020 kita prioritaskan untuk penataan di wilayah Canggu.

Saya kawal ini karena Canggu dan Tibubeneng telah menjadi daya tarik pariwisata,” tegas Sekretaris DPC PDIP Badung ini, kemarin. 

Kata dia, kalau tahun 2020 menjadi prioritas untuk penataan dan di tahun 2021 semua pembangunan sudah tuntas.

“Kemudian di tahun 2022 sudah finishing dan tahun itu kita sudah berbicara jalan lingkar sesuai master plan jalurnya berada di pinggir pantai,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago