Categories: Denpasar & Badung

Heboh Jaspel Dokter Disunat, Manajemen RSD Mangusada Buka Fakta Baru

DENPASAR – RSD Mangusada di Kapal, Mengwi, Badung yang terlihat megah dari luar ternyata menyimpan gejolak di dalamnya.

Para dokter di rumah sakit pelat merah itu gaduh lantaran uang tunjangan jasa pelayanan (jaspel) diduga disunat manajemen.

“Ada 106 dokter di RSD Mangusada. Hampir separonya dokter spesialis. Hampir semuanya mengalami pemotongan jaspel,” ujar sumber Jawa Pos Radar Bali kemarin.

Ada tiga jaspel yang diduga dipotong manajemen. Yakni jaspel yang bersumber dari pasien BPJS, pasien umum, dan pengguna Kartu Badung Sehat (KBS).

Yang menarik, sumber Jawa Pos Radar Bali ini menyebut para dokter tersebut baru mengetahui jaspelnya dipotong setelah dipanggil penyidik Polda Bali.

Kabid pengendalian dan operasional RSD Mangusada dr. Arya Widiana Pasek yang dikonfirmasi tak menampik jika ada laporan dari masyarakat tentang pemotongan jaspel.

Namun, pihaknya tidak bisa mengomentari materi laporan karena hal itu menjadi ranah polisi. Penyidik Polda Bali sudah meminta dokumen terkait dugaan jaspel ini pada September 2019 lalu.

“Intinya, kami dari manajemen sangat terbuka memfasilitasi semua proses di kepolisian. Polisi meminta data kami berikan. Sekitar lima dus dokumen hard copy dan soft copy kami serahkan,” jelas Arya. 

Ditanya apakah benar kabar penyunatan jaspel, Arya mengatakan tidak bisa mengomentari benar atau salah.

Dia menyebut benar dan salah sudah menjadi kewenangan melakukan proses penyelidikan. 

Menurut Arya, ada pemotongan jaspel tapi pemotongan yang dilakukan manajemen berdasar kesepakatan dengan pegawai dan manajemen.

“Memang ada pemotongan jaspel, tapi itu digunakan untuk suka dan duka. Dan, itu berdasar kesepakatan pegawai tertanggal 23 Desember 2014,” jelasnya.

Ditambahkan, untuk kegiatan suka duka misalnya memberikan santunan menikah dan kematian pada pegawai dan keluarganya.  Setiap mendapat jaspel dipotong Rp 1.500. 

Kembali ditanya pemotongan yang terjadi di luar kesepakatan, Arya kembali mengaku tidak bisa mengomentari hal itu, karena semua sudah diserahkan ke Polda Bali.

“Pemotongan (jaspel) selain yang berdasar kesepakatan kami tidak bisa mengklarifikasi. Saya tidak tahu ada atau tidak

pemotongan di luar kesepakatan pegawai. Kami tidak ada memotong jaspel selain yang sudah disepakati,” tuturnya. 

Ia kembali menyerahkan proses hukuma pada polisi. Dari awal proses direktur utama rumah sakit sudah menginstruksikan membantu proses hukuman. 

Ditanya apakah ada protes langsung dari para dokter, Arya mengatakan belum ada. “Besok (hari ini) ada pertemuan membahas

sistem remunerasi. Saya juga ingin tahu apa yang diinginkan, sehingga bisa dicarikan titik temu,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago