wna-positif-corona-meninggal-di-bali-dinkes-tracking-jejak-almarhum
DENPASAR – Sekdaprov Bali Dewa Made Indra menyatakan warga negara asing (WNA) berumur 53 tahun positif corona dinyatakan meninggal saat berada di ruang isolasi dalam status pengawasan di RSUP Sanglah, Rabu (11/3) kemarin.
“Jenasahnya diurus sesuai protap yang sangat ketat, supaya tidak menimbulkan penularan-penularan kepada orang lain,” ujar Dewa Made Indra di Kantor Gubenur Bali, Renon, Denpasar, kemarin.
Menurutnya, karena pasien ini adalah warga negara asing, maka sesuai dengan protap pengendalian Covid 19 ini harus dilakukan tracking untuk mengetahui dengan siapa saja orang ini pernah melakukan kontak yang erat.
“Seusai dengan protap ini maka dua hari yang lalu tim surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan tracking untuk mengetahui dengan siap saja yang bersangkutan pernah kontak,” sebutnya.
Hasilnya? “Dari hasil tracking itu kami menemukan bahwa wisatawan ini memang pernah kontak dengan orang lain. Semuanya sudah kami dapatkan datanya,” sebutnya.
Untuk itu, terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan warga asing ini maka dilakukan dengan penanganan sesuai dengan protap.
Yakni yang bekerja diistirahatkan bekerja dan tinggal di rumah tidak boleh kontak dengan orang lain dan juga di uji laboratorium.
“Jadi itu sudah dilakukan, tujuannya adalah untuk mencegah penyakit ini agar tidak meluas,” terangnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…