Categories: Denpasar & Badung

Sentil Pemerintah Kurang Tanggap,GMNI Lakukan Penyemprotan Disinfektan

DENPASAR – Meski ada imbauan untuk diam di rumah saja, tapi DPC GMNI Front Marhaenis Denpasar membuat kegiatan aksi sosial di tengah merebaknya wabah virus corona. 

Aksinya meliputi aksi turun bersama melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan menyemprotkan tangan para pengendara motor dan mobil dengan hand sanitaizer.

“Kami melaksakan aksi tersebut karena tersentak hati nurani kami akan susahnya masyarakat mendapatkan hand sanitaizer, masker dan lain-lain membuat masyarakat aman.

Kami lebih baik bergerak langsung ketimbang menunggu pemerintah menanggapi kasus yang serius ini.

Masak pada saat kampanye para calon dari masing masing partai bisa memberikan baju gratis yang sepertinya masyarakat tidak memerlukan, sedangkan saat genting seperti ini

masker dan hand sanitaizer tidak bisa di dapatkan dengan mudah oleh masyarakat,” ucap Ketua DPC GMNI Front Marhaenis Denpasar, I Putu Jodi Feriawan, kemarin (22/3). 

Katanya, inj adalah perayaan  sangat penting bagi kami  GMNI Front Marhaenis yang akan memperingati Dies Natalis GMNI ke 66 Senin (23/3) hari ini.

Untuk lokasi yang disasar adalah Renon.  Sebelumnya mereka sudah minta izin ke pihak kepolisian setempat.

Sasarannya adalah masyarakat yang sedang berkendara dan yang sedang nongkrong di swalayan. “Kami sempat mengadakan pengimbauan

terhadap masayarakat untuk tetap safety dan mengamini peringatan pemerintan untuk keluar seperlunya,” ucapnya. 

Dikatakan mereka bukan kebal virus. Sejujurnya mereka takut tapi ketakutan dikalahkan oleh rasa kemanusiaan yang harus direalisasikan sebagai kader GMNI dengan Ideologi Marhenisme bersama masyarakat kita kuat.

Diakuinya mereka tahu terkait imbauan pemerintah tentang Covid-19 ini. Jika saling tunggu pemerintah pun tak ada aksi nyata untuk melindungi masyarakat, siapa pun bisa memberi himbauan  seperti itu.

Namun, masyarakat perlu aksi nyata mendapatkan kebutuhan pengaman mereka sekarang. “Menurut kami hingga saat ini belum ada langkah signifikan dari pemerintah terhadap virus corona.

Hampir semua kepala negara sudah konsen tentang ini. WHO juga sudah menyatakan ini polemik global. Jadi, aku pikir harus ada tindakan yang lebih nyata dari pemerintah. Kalau perlu Keppres dikeluarkan.

Ketika kasus virus corona positif di dalam negeri, pemerintah kurang tanggap dalam melakukan penanganan dan pencegahan,” ucapnya. 

Dalam kegiatan mereka juga dilengkapi alat pelindung diri. Sepertu memakai masker, sarung tangan dan pembersih tangan serta jaket sebagai pelindung badan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago