Categories: Denpasar & Badung

Ini Rencana Baru Satgas Covid-19 Cegah Penyebaran Corona di Bali

DENPASAR – Pemprov Bali secepatnya akan melakukan screening test berdasar skala prioritas. Menurut rencana, screening test akan dilakukan di Rumah Sakit Kodam IX Udayana (RSAD).

Saat ini, tim bentukan Satgas Covid-19 tengah melakukan berbagai upaya persiapan tes screening. Di luar itu, untuk mengoptimalkan pemeriksaan tes Covid-19, tengah disiapkan laboratorium RSUP Sanglah untuk tes Covid-19.

Gubernur Bali Wayan Koster juga telah mengintruksikan kepada seluruh rumah sakit yang ada di seluruh Bali baik negeri maupun swasta

untuk menutup jam kunjungan pasien rawat inap dan pembatasan penunggu pasien rawat inap di semua rumah sakit. 

Disinggung mengenai kekuatan SDM kesehatan yang ada di RSUP Sanglah, Pemprov Bali telah bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana serta

beberapa universitas kesehatan yang ada di Bali untuk turut mengerahkan SDM-nya sehingga RSUP Sanglah tidak kewalahan dalam menangai pasien.

Kekurangan alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) masih menjadi masalah sendiri. Sampai saat ini Pemprov Bali baru dalam tahapan  berkoordinasi dengan Rumah Sakit yang ada di Bali, sehingga pemenuhan tersebut terus dilakukan.

Kasatgas Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, Pemprov telah melakukan berbagai upaya pemenuhan termasuk meminta bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Namun memang diakui terjadi kelangkaan APD dan Alkes yang tidak hanya terjadi di Bali. Untuk itu, Pemprov Bali akan terus melakukan upaya pemenuhan,” terangnya.

Maka dari itu, rencana mempercepat pembuatan laboratorium pengujian sampel, screening dan rapid test sehingga menghemat APD untuk perawat dan dokter, sedikit terhambat.

 “Mempercepat APD, rapid test, screening dan uji lab di RS Sanglah itu bagian strategi menghemat SDM dan APD di rumah sakit.

Kebutuhan SDM dan APD tinggi, karena lama PDP menunggu hasil uii lab. Satu orang PDP menunggu tiga hari sekurang-kurangnya di rumah sakit sehingga membutuhkan

SDM yang banyak dan APD yang banyak karena APD ini untuk Covid 19 sekali pakai. Kelangkaan APD kami berusahaa mencari,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago