Categories: Denpasar & Badung

Pasien PDP di Abiansemal Meninggal, Ini Faktanya Versi Kadiskes Badung

MANGUPURA – Kabar duka datang dari Badung. Salah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial MD, 82, meninggal dunia, Rabu (8/4) kemarin di RS Wangaya.

Berdasar kabar yang beredar, rencana ngaben almarhum di setra setempat ditolak warga Sibang Gede, Abiansemal, Badung.

Warga khawatir dengan penularan wabah corona jika almarhum diaben di setra banjar. Namun, kabar penolakan itu dibantah Kadiskes Badung dr Nyoman Gunarta.

Menurutnya, tidak ada penolakan melainkan di daerah warga yang meninggal tersebut ada ritual atau odalan di salah satu pura setempat.

Sehingga jenazahnya dikremasi di Kremasi Mumbul, Jimbaran, Kuta Selatan. Menurutnya, almarhum masuk RS Wangaya, Selasa (7/4) lalu dan meninggal Rabu (8/4) kemarin.

“Ya, pasien tersebut benar sudah meninggal,” jelas Gunarta kemarin. Terkait kabar yang beredar bahwa ada penolakan

terhadap jenazah pasien PDP tersebut, Gunarta memastikan bahwa di Sibang Gede tidak ada yang menolak jenazah almarhum.

Karena memang kemarin ada karya di pura setempat dan bertepatan dengan melangsungkan ritual Mendak Bagia.

Ritual mendak itu hanya diikuti 20 orang dan tidak menggunakan sarana gamelan. Artinya mereka telah mengikuti anjuran dari pemerintah.

“Tidak ada penolakan warga ya. Karena memang ada karya di Pura. Lokasinya itu dekat dengan rumahnya,” ungkap birokrat asal Sibang Gede ini.

Karena ada karya, akhirnya disepakati oleh keluarga jenazah di kremasi di Mumbul, Kuta Selatan.

Ia memastikan semua perjalanan kremasi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur. “Karena ada ritual, jadi jenazanya di kremasi di Mumbul, Kuta Selatan,” paparnya.

Di lain sisi, Humas RS Wangaya AA Suastika membenarkan ada pasien  yang sempat dirawat di RS Wangaya dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). 

Jenazah itu berjenis kelamin usia 82 tahun.  Pasien masuk ke IGD RS Wangaya tanggal 7 April pukul 19.18.  Selanjutnya pasien dibawa ke ruangan Merak. Namun, almarhum meninggal Rabu kemarin (8/4) pukul 00.40. 

Selanjutnya, dibawa ke kamar jenazah   8 April 2020 pukul 01.30. “Mayat sudah dibawa ke kuburan sesuai SOP mayat dengan Covid-19 oleh petugas jenazah  RS  Wangaya pukul 17.00,” ucapnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago