Categories: Denpasar & Badung

Baru 5 Desa/Kelurahan Ajukan PKM, Pemkot Denpasar Bongkar Faktanya

DENPASAR – Perwali Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) resmi diberlakukan Pemkot Denpasar Jumat (15/5).

Namun, selama PKM berlangsung, tidak semua desa/kelurahan di wilayah Pemkot Denpasar mengajukan PKM. Hingga kemarin, baru tercatat 5 desa/kelurahan di Denpasar yang mengajukan PKM.

Yang mengajukan PKM adalah desa atau kelurahan yang memiliki kasus positif Covid-19. Tidak hanya positif, tapi ada Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Jumlah desa/kelurahan di Kota Denpasar yang mengajukan PKM terbilang sedikit dibandingkan dari total jumlah desa/kelurahan di Denpasar yang mencapai 43.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Dewa Gede Rai, lima desa/kelurahan

itu antara lain Desa Sanur Kauh, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Pedungan, Desa Pemecutan Kaja, dan Kelurahan Panjer.

“Sanur Kauh, misalnya, karena kasus Covid-19 disana tinggi. Tapi (pengajuan PKM) juga melihat mobilitas itu sendiri, kenapa perlu adanya pembatasan,” ucap Dewa Gede Rai.

Yang menarik, beberapa desa/kelurahan yang memiliki kasus positif Covid-19 banyak justru belum mengajukan PKM. Semisal Desa Tonja yang tercatat ada 8 kasus positif, 7 di antaranya sembuh.

Atau Kelurahan Ubung Kaja yang memiliki 8 kasus positif Covid-19 dan keenam-enamnya sudah sembuh semua.

Berdasar analisis sementara desa/kelurahan yang kasus positifnya tinggi, tapi tidak mengajukan PKM lantaran pasien Covid-19 di wilayahnya sudah sembuh.

Menurut Dewa Gede Rai, pemberlakuan PKM punya tujuan untuk menekan penyebaran wabah Covid-19 sekaligus memutus mata rantai virus corona agar tidak semakin menyebar dan memakan korban.

Karena itu dihubungkan kesadaran bersama untuk memakai masker, menerapkan pola hidup sehat, dan physical distancing.

“Kunci keberhasilan menekan penyebaran Covid-19 tidak hanya datang dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, tapi juga masyarakat untuk sama-sama memutus mata rantai Covid-19,” paparnya.

Karena itu, dari total 43 kelurahan/desa di Kota Denpasar, tidak semua mengajukan PKM. Hanya wilayah tertentu yang mengajukan dengan dasar terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 di wilayahnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago