Nyi Roro Kidul Bikin Heboh, Beredar Foto Pelaku, Begini Respons Polisi

DENPASAR – Kemunculan patung mirip penguasa laut selatan Nyi Roro Kidul di kawasan wisata Pantai Water Blow, Benoa, Nusa Dua, beberapa hari lalu sempat membuat heboh.

Kini misteri munculnya patung itu pun mulia terkuak. Diduga patung itu diletakan oleh seorang wanita dengan tujuan ritual. 

Dugaan ini diketahui dari rekaman CCTV di kawasan ITDC. Dimana awalnya ada seorang wanita bersama pria datang menggunakan sepeda motor.

Mereka terekam kamera CCTV masuk kawasan Water Blow sambil membawa bungkusan yang diduga berisi patung.

Keduanya lalu pergi ke karang pinggir laut lalu terlihat sedang menaruh sesuatu mirip patung. Sementara itu, di media sosial juga tersebar sebuah foto seorang wanita berpakaian serba hitam.

Wanita itu sedang meletakkan patung yang diduga mirip Nyi Roro Kidul tersebut di atas batu karang. Warganet menduga wanita itulah yang memang menaruh patung tersebut di kawasan Water Blow. 

Terkait adanya foto dan video yang beredar luas di media sosial tersebut, Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami dugaan adanya wanita yang menaruh patung tersebut.

“Ini masih kami dalami,” kata AKP Yusak, Selasa (25/5). Dijelaskannya, polisi sedang menelusuri apakah memang benar wanita yang berada di foto dan video yang tersebar luas di media sosial itu sebagai pelaku yang menaruh patung.

Yang perlu diketahui publik, jika pun nanti terbukti, wanita itu tidak bisa dijerat secara hukum. “Itu tidak ada pidananya,” tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, kejadian menghebohkan terjadi di Nusa Dua, Minggu (24/5). Sesosok patung mirip Nyi Roro Kidul ditemukan

berdiri tegak di batu karang pinggir laut di obyek wisata Water Blow, kawasan ITDC Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan.

Patung tersebut ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita oleh security dan Bhabinsa Kelurahan Benoa yang melakukan patroli.

Sejak penemuan patung itu, beberapa warga juga mengalami kerauhan. Warga yang mengalami kerauhan itu meminta patung itu dihilangkan. Mereka juga menyinggung soal tumbal.

Di mana sehari sebelum patung itu ditemukan, seorang nelayan yang diduga kerabat para warga yang mengalami kerauhan dinyatakan hilang di kawasan penemuan patung tersebut.

Nelayan tersebut hilang saat mencari ikan pada Sabtu (23/5) lalu dan hingga kini belum ditemukan.