ruang-flamboyan-rs-sanglah-tak-dilockdown-pasien-pindah-ke-ruang-lain
DENPASAR – Sebanyak 93 petugas medis RSUP Sanglah mendadak mengikuti test swab. Mereka mengikuti test swab setelah seorang pasien tumor yang hendak di operasi ternyata positif Covid-19.
Detailnya, 93 orang yang mengikuti test swab terdiri dari 60 pegawai rumah sakit, 25 residen, 5 pegawai outsourcing, 1 petugas laboratorium dan 2 dokter penanggung jawab pasien.
“Hasilnya belum keluar. Dan semua yang di swab ini, saat ini diisolasi di Ruang Flamboyan dan sebagian diisolasi di hotel selama 10 hari,” ujar Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna.
Dewa Ketut Kresna juga menegaskan Ruang Flamboyan RSUP Sanglah tidak dilockdown. “Ruang Flamboyan tidak dilockdown.
Tapi, karena dipakai mengisolasi petugas dan juga kebetulan saat ini jumlah pasien rawat inap tidak banyak, perawatan bisa dialihkan ke ruangan lain,” kata Dewa Kresna lagi.
Yang jelas, pasca kejadian yang membuat 93 petugas RS Sanglah menjalani tes swab, Ruang Flamboyan langsung diseteriliasi tetapi bukan lockdown.
“Jadi, untuk sementara pasien dialihkan di ruang perawatan lainnya. Jadi, bukan Ruang Flamboyan-nya yang di lock down karena ruangan tersebut sudah didisinfektan setiap hari. Tapi karena petugasnya sedang disolasi,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…